Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergelincir, Pemotor Tewas Terlindas Truk Molen di Graha Raya Tangsel

Kompas.com - 15/06/2021, 18:52 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor tewas setelah terjatuh dan terlindas truk molen di Jalan Boulevard Graha Raya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (15/6/2021).

Warga setempat sekaligus saksi, Jack (27) mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa sore, ketika hujan deras mengguyur wilayah Serpong Utara sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat kejadian, korban yang diketahui berinisial FR sedang melintas di Jalan Boulevard Graha Raya dari arah Alam Sutera menuju Ciledug.

Baca juga: Truk Molen Tercebur di Kali Pamulang, Warga Keluhkan Banjir sebagai Imbasnya

"Sendirian dia, motornya matic. Jalan dari arah Alam Sutera ke arah Ciledug," ujar Jack saat ditemui di lokasi, Selasa (15/6/2021).

Saat berada di depan lapak dagangannya, kata Jack, korban diduga mengerem mendadak hingga menyebabkan kendaraannya tergelincir.

FR kemudian terpental dari sepeda motornya dan terlindas truk molen yang juga melintas di lokasi kejadian.

Baca juga: Kasus Remaja Tewas Terlindas Truk Demi Konten, Kak Seto: Mereka Tidak Perhitungkan Risikonya...

"Dia kayaknya ngerem mendadak, tersenggol truk, kegiling palanya, kelindas ban belakang," kata Jack.

Menurut dia, FR mengalami luka berat di kepala akibat kecelakaan tersebut dan meninggal di lokasi kejadian.

Jasad korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans setelah petugas dari Polres Tangerang Selatan datang dan memeriksa lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 WIB.

"Ambulans datang duluan, tapi nungguin polisi dulu. Setengah jam kemudian, jam 16.00 WIB lah, polisi datang langsung dibawa," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Agus Sutisna mengatakan, jenazah korban di bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan visum.

Pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara motor tersebut.

"Dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang, serta dilakukan visum. Masih dalam penyelidikan Unit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com