Beli ganja dari situs di Amerika
Polisi menyebutkan bahwa Anji mendapatkan ganja dari situs yang diduga berasal dari Amerika Serikat.
"Menurut yang bersangkutan, dia mendapatkan barang tersebut dari situs yang berada di luar (negeri). Situs yang diduga berada di Amerika Serikat," kata Ady.
Ady mengungkapkan, diperlukan akun khusus untuk memesan ganja dari situs tersebut, tetapi Anji tak memiliki akun itu.
Seseorang berinisial BRO yang memiliki akun khusus di situs itu menghubungi Anji melalui media sosial untuk menawarkan ganja.
"Dialah (BRO) yang memiliki ID (akun khusus), sementara yang bersangkutan (Anji) tinggal memilih jenisnya. Nanti saudara BRO yang memesan dan diserahkan kepada yang bersangkutan," jelas Ady.
Kini, BRO masih diburu oleh polisi.
"Kami sedang bekerja sama dengan unit cyber untuk mengungkap jaringan ataupun situs sumber dari marijuana yang berada di luar (negeri)," kata Ady.
Baca juga: Kata Polisi, Anji Mengaku Konsumsi Ganja agar Rileks dan Produktif
Alasan pakai ganja
Hasil pemeriksaan, Anji mengaku mengonsumsi ganja agar merasa rileks dan produktif.
"Menurut yang bersangkutan (Anji) itu (ganja) digunakan untuk bisa rileks, untuk bisa produktif," kata Ady.
Kepada polisi, Anji mengaku telah mengonsumsi ganja sejak September 2020.
"Sejak September 2020, (pemakaiannya) tidak terlalu rutin. Menurut pengakuannya baru dua kali. Tidak rutin setiap hari," kata Ady
Permohonan maaf
Dalam jumpa pers, polisi juga menghadirkan Anji yang mengenakan baju tahanan dan tangan terborgol.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.