Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Baru Covid-19 di Jakarta dan Pesan Anies Agar Tidak Menyesal

Kompas.com - 20/06/2021, 07:57 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta kembali mencatat rekor penambahan kasus Covid-19 harian pada Sabtu (19/6/2021) kemarin.

Ditemukan 4.895 penambahan kasus positif harian, ini merupakan angka tertinggi kasus harian Covid-19 di Jakarta sejak pandemi Covid-19 dimulai pada Maret 2020.

Lonjakan kasus Covid-19 ini membuat angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta berada di angka 468.447 kasus.

Sedangkan kasus aktif berada di angka 27.112 kasus. Untuk kasus meninggal dunia tercatat sebanyak 7.836 kasus.

Di atas 4.000 kasus 3 hari berturut-turut

Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta bukan hanya terjadi satu kali. Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta tercatat terjadi mulai Kamis (17/6/2021) lalu.

Baca juga: RS Mulai Penuh, Anies: Hindari Bepergian yang Tidak Perlu, Nanti Menyesal

Saat itu, angka kasus harian bertambah 4.144. Kemudian disusul pada hari Jumat (18/6/2021) yang mencatat rekor baru saat itu, sebanyak 4.737 penambahan kasus baru.

Pada Jumat itu juga dicatat angka kasus kematian harian tertinggi kedua sejak pandemi Covid-19 di Jakarta, yaitu 64 kasus kematian dalam sehari.

Kapasitas ruang isolasi menipis

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mulai menipis.

Penyebabnya tak lain adalah lonjakan kasus penularan Covid-19 yang masif di wilayah Jakarta.

"Kita tahu sekarang kapasitas di rumah sakit sudah makin terbatas. Jangan sampai tertular," kata Anies, Sabtu.

Baca juga: Anies: Kita di Rumah Saja Sabtu-Minggu, Jangan Bepergian

Dia menegaskan agar masyarakat mengurangi mobilitas saat akhir pekan, agar tidak menyesal karena terpapar Covid-19.

"Hindari bepergian yang tidak perlu, nanti menyesal!," kata Anies.

Dia meminta agar warga Jakarta bisa beraktivitas di rumah saja bersama keluarga. Agar terhindar dari keterpaparan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com