BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Bekasi menemukan empat warga yang reaktif rapid tes antigen saat vaksinasi Covid-19 massal di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (19/6/2021).
Data itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi Vevie Herawati.
"Pada saat pelaksanaan vaksinasi, dilakukan screening dan didapatkan ada empat orang yang hasilnya swab antigennya positif. Ini ditindaklanjuti dengan pemberian PCR dan pada saat kemarin tidak dilakukan vaksinasi," ujar Vevie saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Baru 4 Hari Dibuka, Tower 8 Wisma Atlet Pademangan Langsung Penuh Pasien Covid-19
Vevie mengatakan, keempat warga tersebut tidak melakukan anjuran pemerintah untuk melakukan screening di puskesmas atau kelurahaan terlebih dulu.
"Yang positif memang belum melakukan skrining," ujar dia.
Untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali, ia menganjurkan kepada peserta vaksin massal tahap 2 pada 23 Juni 2021, melakukan pendaftaran di kelurahan terlebih dulu.
"Makanya diharapkan yang akan melakukan vaksinasi bisa skrining dulu semua di puskesmas," ujar dia.
"Sebaiknya memang mendaftar sesuai yang sudah ditentukan supaya lebih tertib dan bisa diminimalkan hal-hal yang tidak kita inginkan. Tapi kami kan juga harus tetap bersiap," tambah Vevie.
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 massal terhadap 4.000 warga Kota Bekasi rampung dalam kurun waktu 1,5 jam.
Baca juga: Mulai Senin Malam, Polisi Sekat 10 Jalan di Jakarta Pukul 21.00-04.00
Mereka berasal dari 4 kecamatan, yakni Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Barat dan Medan Satria.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan, proses vaksinasi ribuan warga tersebut dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 07.30 WIB.
Vaksinasi itu rampung lebih cepat dibanding estimasi waktu yang diperkirakan Pemkot Bekasi.
Rahmat menyampaikan bahwa terdapat sebanyak 260 vaksinator yang bertugas melayani warga di dua titik. Masing-masing terdiri dari 160 dan 100 vaksinator.
"Alhamdulillah ya dilakukan tidak lebih dari satu setengah jam, dengan petugas vaksinator itu sekitar 260 orang dan pembantunya itu sekitar 130 orang. Jadi di sini line satu ada 50 meja dengan 100 vaksinator dan line dua ada sekitar 160 vaksinator dengan 60 meja," kata Rahmat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.