Salin Artikel

Vaksinasi Massal di Stadion Patriot Bekasi, 4 Warga Positif Swab Antigen

Data itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi Vevie Herawati.

"Pada saat pelaksanaan vaksinasi, dilakukan screening dan didapatkan ada empat orang yang hasilnya swab antigennya positif. Ini ditindaklanjuti dengan pemberian PCR dan pada saat kemarin tidak dilakukan vaksinasi," ujar Vevie saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/6/2021).

Vevie mengatakan, keempat warga tersebut tidak melakukan anjuran pemerintah untuk melakukan screening di puskesmas atau kelurahaan terlebih dulu.

"Yang positif memang belum melakukan skrining," ujar dia.

Untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali, ia menganjurkan kepada peserta vaksin massal tahap 2 pada 23 Juni 2021, melakukan pendaftaran di kelurahan terlebih dulu.

"Makanya diharapkan yang akan melakukan vaksinasi bisa skrining dulu semua di puskesmas," ujar dia.

"Sebaiknya memang mendaftar sesuai yang sudah ditentukan supaya lebih tertib dan bisa diminimalkan hal-hal yang tidak kita inginkan. Tapi kami kan juga harus tetap bersiap," tambah Vevie.

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 massal terhadap 4.000 warga Kota Bekasi rampung dalam kurun waktu 1,5 jam.

Mereka berasal dari 4 kecamatan, yakni Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Barat dan Medan Satria.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan, proses vaksinasi ribuan warga tersebut dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 07.30 WIB.

Vaksinasi itu rampung lebih cepat dibanding estimasi waktu yang diperkirakan Pemkot Bekasi.

Rahmat menyampaikan bahwa terdapat sebanyak 260 vaksinator yang bertugas melayani warga di dua titik. Masing-masing terdiri dari 160 dan 100 vaksinator.

"Alhamdulillah ya dilakukan tidak lebih dari satu setengah jam, dengan petugas vaksinator itu sekitar 260 orang dan pembantunya itu sekitar 130 orang. Jadi di sini line satu ada 50 meja dengan 100 vaksinator dan line dua ada sekitar 160 vaksinator dengan 60 meja," kata Rahmat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/21/16475991/vaksinasi-massal-di-stadion-patriot-bekasi-4-warga-positif-swab-antigen

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke