Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Usul Warga Bogor yang Bekerja di Jakarta Dapat Prioritas WFH

Kompas.com - 22/06/2021, 18:23 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memberikan atensi khusus terhadap warganya yang bekerja di wilayah DKI Jakarta.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengusulkan agar warga Kota Bogor yang bekerja di Jakarta bisa diprioritaskan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Usulan tersebut disampaikan Bima mengingat penyebaran Covid-19 di Kota Bogor didominasi dari klaster luar kota dan yang bekerja di Jakarta.

"Kalau kita bedah lagi, penyebaran Covid-19 di klaster keluarga ternyata berasal dari perjalanan luar kota dan bekerja di Jakarta," ujar Bima, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Hari Ini, Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di Kota Bogor Dimulai

"Saya kira lebih baik warga Bogor yang bekerja di Jakarta diprioritaskan WFH saja," sambungnya.

Bima mengungkapkan, dirinya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait pelaksanaan protokol kesehatan.

Sebab, kata Bima, penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bogor bukan hanya berasal dari klaster yang ada tapi juga dari transportasi KRL Jabodetabek yang masih jadi pilihan favorit warga.

"Ke depannya agar PT KAI tidak hanya cukup melakukan prokes di gerbong saja karena kondisi transportasi yang tidak kondusif sekarang ini," tuturnya.

Baca juga: Picu Kerumunan dan Langgar Jam Operasional, Kafe di Bogor Didenda

Dirinya menambahkan, saat ini status level kewaspadaan Kota Bogor masuk dalam zona oranye. Sehingga berdasarkan arahan dari Menko Perekonomian, Pemkot Bogor harus melakukan kebijakan pengetatan untuk jam oprasional yang hanya boleh sampai pukul 20.00 WIB.

"Jam operasional dibatasi hanya sampai jam 8 malam, kegiatan perekonomian hanya bisa 25 persen, namun jika Kota Bogor masuk zona merah maka akan ada pengetatan yang lebih lagi," pungkas Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com