TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten mengakui bahwa situs penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA se-Banten mengalami gangguan.
Dindik Provinsi Banten diketahui membuka PPDB jalur zonasi sejak Senin (21/6/2021) hingga Rabu (23/6/2021).
"Betul, situs PPDB (sejak) dua hari kemarin berkendala karena ada lonjakan pengunjung yang di luar target," papar Sekretaris Dindik Provinsi Banten Takwin saat dikonfirmasi, Rabu.
Dia berujar, situs PPDB yang mengalami gangguan seharusnya sudah ditangani.
Takwin turut menegaskan, orangtua siswa yang terkendala saat mendaftar secara daring dapat mendatangi sekolah untuk mendaftar langsung.
Baca juga: Situs PPDB SMA Gangguan, SMAN 2 Tangerang Dipadati Orangtua Calon Siswa
"Karena pendaftaran situs PPDB mengalami kendala, pendaftar bisa langsung datang ke sekolah dengan offline," urainya.
"Nanti dibantu oleh operator sekolah," sambung Takwin.
Situs PPDB jenjang SMA itu diketahui kerap bermasalah sejak Senin kemarin hingga hari ini.
Sejumlah orangtua siswa di Kota Tangerang juga sempat mengeluhkan hal tersebut.
Hari ini, sejumlah orangtua siswa mendatangi SMAN 2 Tangerang, Kota Tangerang, karena adanya gangguan pada situs PPDB jenjang SMA se-Banten.
Ambar, salah satu orangtua, menyebut bahwa dirinya tidak dapat mengakses situs PPDB itu sejak pagi tadi.
Oleh karena itu, dia langsung mendatangi SMA tersebut untuk mendaftar secara langsung.
"Ya ini web-nya enggak bisa-bisa. Makanya saya ke sini," papar Ambar saat ditemui di SMAN 2 Tangerang, Rabu.
Baca juga: Dinkes Tangerang Gelar Vaksinasi di 38 Puskesmas, Khusus untuk Warga Berusia 18 Tahun ke Atas
Untuk keperluan pendaftaran secara daring, Ambar membawa sejumlah dokumen seperti kartu keluarga, akte, rapot SMP semester 1-5, dan lainnya.
Orangtua lain, Eka, juga mengalami permasalah yang sama dengan Ambar.
Eka melanjutkan, semenjak jalur PPDB jenjang SMA dibuka, dia tak pernah mampu mengakses situs tersebut.
"Saya dari kemarin-kemarin enggak bisa-bisa, ya makanya saya ke sini. Dari pada anak saya enggak sekolah," ungkapnya saat ditemui.
"Tuh, enggak bisa-bisa kan website-nya," tutur Eka sembari menunjukkan situs pendaftaran PPDB jenjang SMA itu.
Katanya, dia juga membawa sejumlah dokumen untuk keperluan pendaftaran PPDB secara luring itu.
Karti, seorang wali murid, sempat mendatangi SMAN 2 Tangerang untuk meminta informasi soal gangguan situs penerimaan itu, Senin.
Hasilnya, pihak sekolah meminta Karti untuk bersabar dan mencoba kembali membuka situs itu pada jam lainnya.
Pasalnya, pihak sekolah menduga, pada jam tertentu terdapat banyak orang yang mengakses sehingga situs tersebut gangguan.
"(Pihak sekolah) bilang untuk bersabar aja. Trus juga daftar mending pas malam atau subuh gitu ya pas sepi-sepinya pendaftar," kata Karti saat ditemui, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.