Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hektar Lahan TPU Rorotan Disiapkan untuk Pemakaman Jenazah Covid-19

Kompas.com - 24/06/2021, 10:34 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga hektar lahan di Taman Pemakaman Umum Rorotan, Jakarta Utara, disiapkan untuk pemakaman jenazah protokol Covid-19.

Lahan seluas itu bisa menampung sekitar 7.200 petak makam.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Elly Sugestianingsih menjelaskan, total luas area TPU Rorotan adalah 25 hektar.

Rencana awalnya akan disiapkan dua hektar untuk pemakaman jenazah Covid-19, namun ternyata proses pematangan lahannya sudah mencakup tiga hektar.

"Dari tiga hektar lahan yang sudah dimatangkan akan menampung sekitar 7.200 petak makam. Hingga saat ini makam yang sudah terpakai sekitar 900-an," kata Elly dalam siaran pers, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Video Viral Warga Bilang Covid-19 Sudah Berakhir yang Berujung Permintaan Maaf

Untuk memaksimalkan pelayanan pemakaman di TPU Rorotan, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara menyiagakan 30 petugas.

"Awalnya, kita siagakan 18 petugas dikarenakan adanya peningkatan jumlah jenazah Covid-19 maka tim yang bertugas di TPU Rorotan ditambah menjadi 30 orang," ujar Elly.

Dalam waktu dekat, petugas akan merapikan badan makam agar tertata. Sedangkan proses pembangunan sejumlah fasilitas di TPU Rorotan masih terus berjalan.

"Ini adalah pekerjaan kolaborasi dengan melibatkan semua unsur dalam upaya menyediakan kebutuhan lahan pemakaman Covid-19 di wilayah DKI Jakarta," ujarnya.

Meski lahan yang disiapkan cukup luas, namun Elly berharap nantinya tidak perlu sampai digunakan.

"Kita semua berharap tidak akan ada lagi penambahan jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan disini," ujarnya.

Baca juga: Tinjau Tempat Pemakaman Covid-19, Anies: Air Mata Tak Berhenti Mengalir

Kasus Covid-19 di Ibu Kota mengalami tren peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Pada Rabu (23/6/2021) kemarin, ada 4.693 kasus baru Covid-19 dari hasil pemeriksaan PCR.

Kasus aktif Covid-19 di Jakarta kemarin mencapai 35.705 kasus.

Kemarin, DKI Jakarta juga mencatat rekor pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19 selama pandemi.

"Hari ini (Rabu) rekor pemakaman selama wabah Covid-19 di DKI: 180 jenazah dikuburkan dengan prosedur Covid-19," kata Anies dalam akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com