Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sekat 2 Titik Masuk Kawasan Alam Sutera karena Berpotensi Timbulkan Kerumunan

Kompas.com - 25/06/2021, 14:30 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) akan menyekat dua akses keluar masuk kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, setiap malam hari mulai Jumat (25/6/2021).

Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Dicky Dwi Priambudi Sutarman menjelaskan, penyekatan dilakukan karena kawasan Alam Sutera berpotensi menjadi pusat kerumunan orang.

"Karena di sana terdapat potensi-potensi kerumunan. Potensi timbul pelanggaran protokol kesehatan, makanya kami sekat di sana," kata Dicky, Jumat.

Baca juga: Ada Penyekatan Jalan, Satpol PP Klaim Tak Lagi Temukan Pelanggaran

Menurut Dicky, dua titik yang akan disekat yakni di Jalan Alam Sutera Boulevard dan Jalan Alam Sutera Utama. Lokasi itu dipilih karena menjadi akses utama bagi kendaraan dari wilayah Serpong untuk memasuki kawasan Alam Sutera.

Dicky menyebutkan, penyekatan dilakukan setiap malam hari mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.

"Mulainya pukul 21.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB pagi. Tapi kami menyesuaikan situasi di lapangan. Dua titik itu (akan) menyekat kendaraan yang dari wilayah Serpong memasuki kawasan Alam Sutera," ujar Dicky.

Dalam pelaksanaannya, kata Dicky, petugas di lapangan akan memeriksa setiap pengendara roda dua dan roda empat yang hendak memasuki kawasan Alam Sutera.

Petugas hanya akan memperbolehkan penghuni dan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan untuk melintasi dua titik penyekatan tersebut.

"Yang boleh itu yang bertempat tinggal di lokasi sekitar Alam Sutera, penghuni hotel di kawasan Alam Sutera. Kemudian warga yang ke rumah sakit, klinik atau urusan kesehatanlah," kata Dicky.

"Berikutnya, pengecualian untuk ojek online, diperbolehkan masuk mengantarkan atau menjemput penumpang, barang (pesanan)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com