Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penyekatan Jalan, Satpol PP Klaim Tak Lagi Temukan Pelanggaran

Kompas.com - 23/06/2021, 17:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat-tempat usaha meliputi restoran, kafe, dan bar di kawasan Kemang, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan diklaim sudah tutup setelah adanya penyekatan jalan.

Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Bangka tak menemukan pelanggaran jam operasional tempat usaha di kawasan Kemang sejak dimulainya kebijakan penyekatan jalan.

"Dalam dua hari ini tak ada pelanggaran jam operasional tempat usaha. Adapun temuan-temuan kerumunan kecil. Dalam kaitannya tempat usaha, Alhamudlillah di kawasan Kemang sudah tertib," ujar Kasatpol PP Kelurahan Bangka, Agus Salim Harahap saat dihubungi, Rabu (23/6/2021) sore.

Baca juga: Jalan Kemang Raya Ditutup, Polisi Pasang Water Barrier, Traffic Cone, dan Spanduk

Agus mengatakan, pihaknya telah berpatroli setelah jalan-jalan di Kemang ditutup selama 30 menit. Pihak Satpol PP bersama tiga pilar berpatroli memantau kondisi tempat usaha di kawasan Kemang.

"Begitu penyekatan pukul 21.00 WIB oleh polantas, setengah jam setelah penyekatan, tiga pilar itu mulai pengontrolan lewat patroli. Kita mulai dari perempata McDonalds, Kemang Raya dan Kemang Selatan lalu putar balik ke McDonalds belok kiri ke arah Taman Kemang lalu kembali ke perempatan McDonalds," tambah Agus.

Agus mengatakan, penyekatan jalan di kawasan Kemang dirasakan bisa mengurangi mobilitas masyarakat. Pengunjung restoran, kafe, dan bar tak bisa berkunjung selain karena aturan terbaru wajib tutup pukul 20.00 WIB, juga karena adanya penyekatan.

Baca juga: Sidak Malam ke Kemang, Anies: Kita Temukan Praktek Tidak Bertanggung Jawab

"Adanya penyekatan ini, otomatis pelaku usaha dan pengunjung tak bisa kucing-kucingan. Semoga penyekatan ini bisa berlanjut," tambah Agus.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memutuskan untuk menyekat 10 ruas jalan di Jakarta guna mencegah penyebaran Covid-19 yang kian masif.

Sambodo mengatakan, penutupan 10 jalan di Jakarta, termasuk Kemang, dalam rangka pembatasan mobilitas warga. Dengan penutupan jalan, diharapkan bisa membuat masyarakat lebih tertib dan patuh terhadap protokol kesehatan.

Sambodo mengatakan, ada beberapa jenis kendaraan yang masih diperbolehkan melintas saat jalan disekat sejak pukul 21.00 hingga 04.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com