Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Mulai Kewalahan Penuhi Kebutuhan Tempat Tidur dan Oksigen untuk Pasien Covid-19

Kompas.com - 28/06/2021, 10:08 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa pekan terakhir membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mulai kewalahan memenuhi kebutuhan tempat tidur dan oksigen.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di 23 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 wilayah Tangsel sudah di atas 90 persen.

Pemkot Tangsel sedang berupaya menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang sampai saat ini masih terus bertambah.

"Makanya sekarang saya sedang mendorong Rumah Sakit Serpong Utara, itu ada 70 bisa sampai 100 tempat tidur. Tapi sekarang yang baru bisa dipakai baru 25 tempat tidur dan itu juga sudah penuh," ujar Benyamin dalam keterangan suara yang diterima, Sabtu (28/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Tempat Tidur Isolasi Tersisa 64 Unit

Di sisi lain, pemerintah kota juga berupaya menjaga ketersediaan tabung oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 yang kebutuhannya terus meningkat.

"Bukan hanya tempat tidur harus ada tabung oksigen, harus ada alat lainnya," kata Benyamin.

"Memang kami sekarang berlomba-lomba dengan daerah lain untuk selalu menyiapkan oksigen dan isi ulangnya. Terus kami lakukan sampai saat ini," sambungnya.

Baca juga: Jakarta Dapat Pasokan Oksigen dari Distributor

Sejalan dengan itu, lanjut Benyamin, perlu kesadaran masyarakat untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dengan begitu, Benyamin berharap peningkatan kasus covid-19 dan kebutuhan tempat tidur hingga oksigen untuk perawatan bisa semakin terkendali.

"Sekarang kesadaran masyarakat harus semakin tinggi untuk menjaga protokol kesehatan, kami sudah kewalahan," pungkasnya.

Baca juga: Soal Penerapan 5M, Mendagri: Kita Tidak Boleh Lelah, Harus Kuat

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tangsel, terdapat 285 kasus baru Covid-19 pada Minggu (27/62021). Penambahan kasus positif harian ini merupakan yang tertinggi kedua sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020.

Pada 25 Januari 2021, Tangsel pernah mencatatkan penambahan kasus positif harian Covid-19 tertinggi, yakni 291 kasus.

Dengan penambahan pada hari ini, total kasus Covid-19 yang dicatatkan Dinas Kesehatan Tangsel sudah sebanyak 12.854 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 11.282 orang di antaranya sudah sembuh atau bertambah 30 orang dari data terakhir pada Sabtu kemarin.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu. Total jumlah orang yang menjadi karena Covid-19 menjadi 425 orang.

Sampai saat ini, terdapat 1.147 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Jumlah kasus aktif itu merupakan angka tertinggi yang dicatatkan Tangsel selama pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com