Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

81 Warga Lenteng Agung Ikut Tes Swab Antigen, 15 Reaktif Covid-19

Kompas.com - 29/06/2021, 16:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang warga di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan swab test antigen.

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya tracing dan pengetesan kepada sejumlah warga di RT 001 dan sekitarnya.

"Jumlah yang di-swab sebanyak 81 orang. Jumlah yang positif (reaktif Covid-19) sebanyak 15 orang," kata Bayu saat dikonfirmasi, Selasa (29/6/2021) sore.

Baca juga: Tes Swab Antigen di Stasiun, 24 Calon Penumpang KRL Reaktif Covid-19

Bayu menambahkan, upaya swab test antigen dilakukan di kawasan RT 001 RW 08 pada hari ini. Adapun kuota swab antigen diberikan untuk 100 orang.

"Selanjutnya (warga yang reaktif) akan swab PCR di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Untuk jadwal saya minta dengan puskesmas segera," ujar Bayu.

Adapun warga yang reaktif Covid-19 berasal dari RT 001 RW 008 sebanyak 13, RT 008 RW 008 ada satu orang, dan RT 012 RW 002 juga satu orang.

Warga yang dinyatakan reaktif Covid-19 akan menjalani isolasi mandiri sementara waktu.

Baca juga: 120 Orang Ikut Tes Swab Antigen di Stasiun KRL, 6 Reaktif Covid-19

Sebelumnya, wilayah Jalan Harapan RT 001/08, Lenteng Agung sudah menjalani mini lockdown.

“Perintah pimpinan, zona RT yang sudah oranye mendekati merah harus dilakukan micro lockdown,” kata Bayu.

Bayu mengatakan, 12 orang yang positif Covid-19 di Lenteng Agung ditemukan dalam pelaporan selama satu minggu. Ia menyebutkan, warga yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: 11 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Kebon Jeruk Di-Lockdown

“Patokannya rumah sekarang, aturan PPKM yang baru. Sudah lima rumah yang kena,” ujar Bayu.

Saat ini, spanduk mini lockdown sudah terpasang di Gang Harapan II Lenteng Agung.

Kemudian, akses-akses masuk ke kawasan RT 001 telah dibatasi. Bayu mengatakan, aparat dengan pemerintah setempat akan menjaga ketat akses masuk ke lingkungan RT 001.

“Terutama ke gang-gang di lingkungan RT 001 RW 08,” ujar Bayu.

Sementara itu, Bayu menambahkan, pihaknya akan menyalurkan salurkan bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta, bantuan swadaya dari Satgas Covid 19 dan Kampung Tangguh Jaya untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com