Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Pulogebang dan Pinus Elok Penggilingan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 30/06/2021, 10:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua rumah susun (rusun) di Cakung, Jakarta Timur, bakal menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, dua rusun itu adalah Rusun Pulogebang dan Rusun Pinus Elok Penggilingan.

"Ada 520 kamar yang masih kosong untuk dijadikan tempat isolasi mandiri dari dua Rusun," kata Kusmanto, Rabu (30/6/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.

Kedua rusun tersebut bakal menjadi tempat isolasi pasien orang tanpa gejala (OTG).

Di Jakarta Timur, tempat isolasi pasien Covid-19 yang juga masih direncanakan antara lain Asrama Haji Pondok Gede dan Pusdiklat Dinas Gulkarmat DKI di Kecamatan Ciracas.

"Rusun Albo Cakung Barat juga sudah diusulkan oleh Kasudin Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Jakarta Timur jadi tempat isolasi, tetapi sekarang dalam tahap renovasi perbaikan," ujar Kusmanto.

Baca juga: Cerita Istri Datangi 5 RS Bawa Suaminya yang Tak Sadarkan Diri Setelah Positif Covid-19

Kusmanto belum dapat memastikan kapan Rusun Pulogebang dan Rusun Pinus Elok Penggilingan dapat beroperasi penuh jadi tempat isolasi pasien Covid-19.

Alasannya, persiapan alih fungsi rusun jadi tempat isolasi terkait banyak hal, meliputi tim medis, alur penerimaan pasien terkonfirmasi Covid-19, kebutuhan logistik, hingga petugas jaga.

"Dengan disediakannya rusun sebagai tempat isolasi dapat membantu warga yang terpapar Covid-19. Ini dalam rangka menanggulangi masalah Covid-19," tutur Kusmanto.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya berharap tidak lagi menambah lokasi isolasi mandiri usai dipersiapkannya tiga rumah susun (rusun) untuk kepentingan itu seperti Pasar Rumput, Daan Mogot, dan Pulogebang.

Baca juga: Anies Harap Tak Tambah Lokasi Isolasi Mandiri di Jakarta

"Nanti kita bertahap melakukannya. Sekarang ini dulu, mudah-mudahan tidak tambah (lokasi) lagi," kata Anies di RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/6/2021), seperti dikutip Antara.

Meski demikian, Anies menyebut pihaknya mempersiapkan lokasi-lokasi yang memungkinkan untuk dijadikan lokasi isolasi mandiri selain rusun, namun untuk pemanfaatannya tidak akan serta-merta sekaligus.

"Semua kita siapkan, tapi pemanfaatannya 'step by step'. Karena kami pastikan bahwa satu tempat terpakai secara optimal baru menggunakan lokasi lainnya agar manajemennya lebih mudah," ujarnya. (Bima Putra)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Dua Rusun di Cakung Jakarta Timur Bakal jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com