JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk anak umur 12-17 tahun di wilayah Jakarta Selatan pada Jumat (2/7/2021).
Anies mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 7 Jakarta, Jagakarsa; dan SMKN 15 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengatakan, vaksinasi di MAN 7 dan SMKN 15 menjadi kegiatan pertama vaksinasi untuk anak umur 12-17 di Jakarta Selatan.
“Tadi rata-rata anak SMK dan Madrasah Aliyah yang ikut vaksin,” ujar Isnawa saat dihubungi, Jumat siang.
Baca juga: Wagub DKI Pastikan Sekolah Tatap Muka Batal Digelar, Belajar Tetap secara Online
Total peserta vaksinasi berjumlah sekitar 260 anak. Dari SMK 15 berjumlah 160 orang dan 100 orang dari MAN 7.
Anies menyempatkan berdialog dengan anak-anak. Anies juga memberikan semangat kepada anak-anak untuk menjalani vaksin.
“Saat dialog Bapak Gubernur, banyak siswa antusias ikut vaksin karena disuruh orangtua,” tambah Isnawa.
Isnawa mengatakan, vaksin yang diberikan, yaitu Sinovac.
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 untuk anak di Jakarta dimulai pada Kamis kemarin. Saat itu, vaksinasi dibuka oleh Gubernur Anies di SMAN 20 Sawah Besar.
Baca juga: Tak Perlu Daftar, Vaksinasi Covid-19 Anak di Jakarta Terintegrasi Data Disdik
Anies meminta agar orangtua mengizinkan anak-anak mereka menerima vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di sekolah masing-masing.
"Kita tau dari temuan di lapangan oleh para tenaga medis bahwa mereka yang sudah tervaksinasi, kalaupun sampai terpapar, gejalanya cenderung tanpa gejala atau gejala ringan. Karena itu mari kita sama sama lindungi anak anak kita," ucap Anies, Kamis.
Anies menargetkan seluruh anak-anak di Jakarta yang memenuhi syarat bisa mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Saat ini kami baru memvaksinasi anak usia 12-17 tahun. Targetnya seluruh anak di Jakarta. Ada 1,3 juta," kata Anies.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun di Jakarta tidak perlu melakukan pendaftaran.
Baca juga: Anies Imbau Orangtua Dorong Anaknya Ikut Vaksinasi
Dia mengatakan, data anak di Jakarta usia 12-17 tahun sudah ada dalam database Dinas Pendidikan yang akan dijadikan acuan peserta vaksin.
"Sudah dilakukan inject data terintegrasi dari Dinas Pendidikan kemudian divasilitasi dari Dukcapil juga Kominfo, sehingga di DKI Jakarta datanya sudah masuk dalam akun piket," kata Widyastuti.
Widyastuti mengatakan, anak-anak yang akan disuntik vaksin tinggal menyesuaikan jadwal dengan sekolah tempat mereka menempuh pendidikan.
Dinas Kesehatan DKI akan membuat penjadwalan vaksinasi di setiap sekolah.
"Anak-anak yang mau disuntik tinggal nanti (datang) sesuai jadwal," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.