Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penjaga Portal Lockdown Minta Uang Rokok ke Penghuni di Kebon Jeruk Berujung Damai

Kompas.com - 04/07/2021, 06:01 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pungutan liar oleh oknum penjaga portal lockdown inisial R terhadap warga H. Ismail, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, berujung damai.

Aksi tersebut sebelumnya sempat viral di media sosial setelah seorang perempuan merekam aksi R yang meminta uang rokok apabila ingin dibukakan portal lockdown.

Bahkan pria penjaga portal itu sempat menyebut nominal yang diminta sebesar Rp 20.000 untuk membuka portal tersebut.

Padahal, perempuan yang merekam aksi R itu sudah menyampaikan kalau dirinya juga merupakan warga H, Ismail.

Baca juga: Rekor Lagi, 9.702 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Hari Ini, Positivity Rate Capai 40 Persen

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis (1/7/2021) dan telah diselesaikan Jumat (2/7/2021), atau satu hari setelah viral.

"Kasus sudah selesai. Diselesaikan di Polsek (Kebon Jeruk. Korban tidak membuat laporan," ujar Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol R Manurung saat dihubungi, Sabtu (3/7/20210).

Manurung mengatakan, R dalam pemeriksaanya mengaku hanya spontanitas meminta uang rokok apabila ingin membuka portal lockdown tersebut.

Baca juga: Dokter RSUD Cengkareng: Banyak Pasien Muda dan Nonkomorbid Meninggal akibat Varian Baru Virus Corona

"Sebenarnya dia spontanitas saja, pas dia mau buka (portal) spontan bilang 'bagi uang rokok'. Dia tidak niat lain," kata Manurung.

Manurung mengatakan, penjaga portal lockdown dan perempuan dimintakan uang rokok tersebut saling kenal.

Hanya saja, R mengetahui kalau perempuan tersebut tinggal bukan di sekitar lokasi yang ditutup dengan portal.

"Mereka beda RT. Yang diportal RT 05 si ibu itu warga RT 04. Makannya dia bilang ke ibu 'kamu kan bukan warga sini, kamu warga RT 4'. Rumah si ibu bisa lewat dari jalan yang diportal," ucap Manurung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com