JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga ruangan di kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Barat dipersiapkan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 yang tak mengalami gejala (OTG).
Tiga titik itu adalah aula Masjid As-Sahara, aula Ali Sadikin yang berada di dalam gedung dan tenda di halaman gedung kantor.
Menurut Kabag Umum dan Protokol Jakarta Barat Subandi, total kapasitas dari ketiga ruangan tersebut 140 orang.
"Untuk Ali Sadikin kurang lebih 60 velbet dan As-sahara 60 kasur, tenda kemungkinan 20 velbet," kata Subandi saat dihubungi Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Anies Minta Pegawai Non-esensial Lapor secara Anonim jika Dipaksa Kerja di Kantor
Tempat isolasi mandiri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat akan dipakai apabila fasilitas lain di Jakarta Barat sudah tak dapat menampung pasien OTG untuk melakukan isolasi mandiri.
"Apabila lokasi isolasi mandiri yang masuk dalam Keputusan Gubernur sudah penuh, kantor wali kota dijadikan salah satu lokasi," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.
Uus mengatakan, jika tiga ruangan tersebut masih kurang, maka lantai 16 Blok B Kantor Wali Kota Jakarta Barat juga akan disiapkan untuk menampung pasien OTG.
Baca juga: Anies Minta Proses Hukum Dua Perusahaan Non-esensial yang Tepergok WFO Saat Sidak
Berdasarian Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 762 tahun 2021 tentang Lokasi Isolasi dalam Rangka Penanganan Covid-19, terdapat empat lokasi isolasi terkendali bagi pasien Covid-19 di Jakarta Barat.
Keempat lokasi tersebut adalah Masjid Kiai Haji Hasyim Anshari, Cengkareng; GOR Grogol Petamburan; GOR Tambora; dan GOR Kebon Jeruk.
Saat ini, lokasi yang telah beroperasi adalah Masjid Kiai Haji Hasyim Anshari yang telah menampung 26 pasien Covid-19 tak bergejala, per Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.