JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur mencatat tingginya tingkat kematian pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riky Erwinda mengatakan, jajarannya sudah mengevakuasi 23 jenazah pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri sejak 29 Juni 2021 hingga 9 Juli 2021.
"Kita membantu membawa 23 jenazah yang meninggal dunia di rumah untuk dibawa ke sejumlah TPU. Dievakuasi menggunakan KDO (kendaraan dinas operasional)," kata Riky saat dikonfirmasi, Sabtu (10/7/2021) dilansir dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Pengemudi Ojek-Taksi Online di Jakarta Wajib Miliki STRP Selama PPKM Darurat
Dalam proses evakuasi jenazah pasien Covid-19, jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Timur berkoordinasi dengan tim Puskesmas masing-masing kecamatan.
"Jenazah Covid-19 yang dievakuasi dari rumah di antaranya kita bawa ke TPU Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, TPU Rorotan, Jakarta Utara, dan sebagainya," ujarnya.
Untuk diketahui, penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta kembali mencetak rekor baru.
Pada Jumat (9/7/2021) kemarin, angka kasus Covid-19 bertambah 13.112 kasus. Penambahan kasus terkonfirmasi berdasar hasil pemeriksaan PCR terhadap 29.486 orang.
Dengan penambahan kasus tersebut, total kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini berada di angka 636.389.
Jumlah pasien sembuh bertambah 14.856 orang dibandingkan hari sebelumnya, sehingga kini tercatat 526.941 orang yang terpapar Covid-19 di Jakarta dinyatakan sembuh.
Sedangkan pasien aktif menurun 1.940 dibandingkan hari kemarin. Kini ada 100.142 orang masih dinyatakan aktif Covid-19.
Kemudian tercatat penambahan 196 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta. Total korban jiwa selama pandemi tercatat 9.306 jiwa.
Baca juga: Kondisi Pandemi di Jakarta: Saat Jenazah Covid-19 Harus Mengantre untuk Dimakamkan
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sudinhub Jakarta Timur Sudah Evakuasi 23 Jenazah Pasien Covid-19 yang Meninggal Saat Isolasi Mandiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.