Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Tak Masuk Daftar Penyelenggara Formula E 2022, Jakpro: Kami Fokus Penanganan Covid-19

Kompas.com - 13/07/2021, 15:44 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Project Director Sportainment PT Jakarta Propertindo (Jakpro) M Maulana mengatakan, saat ini PT Jakpro sedang fokus membantu Pemprov DKI Jakarta untuk penanganan Covid-19.

Maulana memberikan penjelasan tersebut saat Kompas.com melakukan konfirmasi soal DKI Jakarta tidak masuk dalam jadwal sementara penyelenggaraan Formula E 2022.

"Jakpro saat ini membantu Pemprov (DKI) fokus dalam penanganan Covid-19," ujar Maulana saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (13/7/2021).

Meski fokus membantu Ibu Kota dalam menghadapi pandemi, Maulana menyebut Jakpro sudah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara.

Baca juga: Tidak Ada Nama Jakarta dalam Jadwal Sementara Formula E 2022

Bukan memastikan Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E 2022, tetapi berkoordinasi agar mendapatkan win win solution di masa pandemi.

"Semua pihak masih melakukan koordinasi untuk mendapatkan yang terbaik," kata Maulana.

Dia juga membantah PT Jakpro batal menyelenggarakan Formula E setelah dua seri terlewat, yaitu seri balapan 2020 dan 2021.

Maulana menyebut penyelenggaraan hanya ditunda dikarenakan pandemi Covid-19 yang tak berkesudahan di Ibu Kota.

"Tidak ada pembatalan, hanya penundaan karena situasi pandemi," kata dia.

Sebelumnya, FIA Formula E resmi mengumumkan jadwal sementara penyelenggaraan Formula E 2022 dalam laman websitenya fiaformulae.com.

Baca juga: Anggota DPRD DKI: Formula E Tak Laku, Aneh Ngotot Gelar

Dalam jadwal sementara penyelenggaraan kejuaraan dunia Formula E 2022, ada 16 balapan dan 12 lokasi yang dipilih.

"Dari Cape Town Hingga Vancouver dan Seoul, bersama dengan beberapa lokasi yang sudah familiar, ada 16 balapan dan 12 tempat," tulis FIA.

Namun dalam jadwal yang disiapkan untuk tahun 2022 itu, tidak ada nama Jakarta-Indonesia.

Beberapa kota justru mengelar dua kali ajang balapan, namun Jakarta tidak mendapat tempat di jadwal sementara itu.

Alasan FIA Formula E belum menempatkan Jakarta dalam jadwal sementara diungkap oleh Co Founder Kejuaraan Formula E Alberto Longo dalam media motorsport.com.

Alberto menyebut penundaan penyelenggaraan Formula E datang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta sedikit waktu sebelum ditempatkan sebagai salah satu tuan rumah.

"Rencananya kami akan pergi (menyelenggarakan) di sana, tapi Gubernur (Anies) sendiri meminta waktu untuk (menunda) pengumuman balapan tersebut (untuk lokasi Jakarta)," kata Alberto 10 Juli 2021.

Baca juga: Polemik Anggaran Pemprov DKI, Antara Penjualan Saham Bir dan Commitment Fee Formula E

Dalam jadwal yang diunggah FIA Formula E, terdapat satu jadwal yang berstatus TBD (to be confirmed) yaitu pada 4 Juni 2022.

Berikut jadwal sementara ajang balap mobil listrik Formula E 2022:

1. Diriyah, Arab Saudi; 28-29 Januari 2022

2. Mexico City, Mexico; 12 Februari 2022

3. Cape Town, Afrika Selatan; 26 Februari 2022

4. China; 19 Maret 2022

5. Roma, Italia; 9 April 2022

6. Monaco; 30 April 2022

7. Berlin, Jerman; 14 Mei 2022

8. TBD; 4 Juni 2022

9. Vancouver, Kanada; 2 Juli 2022

10. New York, Amerika Serikat; 16-17 Juli 2022

11. London, Inggris; 30-31 Juli 2022

12. Seoul, Korea Selatan; 13-14 Agustus 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com