Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Minta Anies Segera Tarik Uang Penyelenggaraan Formula E untuk Penanganan Covid-19

Kompas.com - 13/07/2021, 20:34 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menarik kembali uang yang sudah dikeluarkan untuk penyelenggaraan Formula E agar dapat digunakan sebagai dana penanganan Covid-19.

Dia meminta ketegasan Anies karena anggaran itu sangat dibutuhkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Ibu Kota.

"Jangan bilang Jakarta tidak punya dana untuk Pandemi Covid-19 kalau belum mau memperjuangkan pengembalian dana Rp 1 triliun di Formula E," ujar Anggara saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Commitment Fee Formula E Disorot BPK, Wagub DKI: Tak Perlu Khawatir

Jika Anies mempertahankan penyelenggaraan Formula E, Anggara menilai eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut seperti sedang membodohi masyarakat Jakarta.

Bukan tanpa alasan, sudah tahun ketiga DKI Jakarta batal menyelenggarakan ajang balap mobil listrik itu karena pandemi Covid-19.

"Sebaiknya lupakan saja ambisi menyelenggarakan Formula E dan tarik kembali uang rakyat yang nilainya hampir 1 triliun rupiah. Jangan lagi banyak beralasan dan retorika kosong," kata Anggara.

Baca juga: Pimpinan Komisi E Sarankan Pemprov DKI Tarik Commitment Fee Penyelenggaraan Formula E

Terlebih untuk saat ini DKI Jakarta tak tercatat dalam jadwal sementara penyelenggaraan Formula E 2022, yang dipublikasikan FIA Formula E selaku penyelenggara.

Anggara meminta Anies bersikap tegas untuk menarik kembali uang yang sudah digelontorkan karena tidak tercantum dalam jadwal sementara penyelenggara musim balap 2022.

"Pembayaran yang menggunakan uang rakyat senilai nyaris 1 triliun rupiah juga tidak menjamin Formula E berlangsung, ini mau ditunda hingga kapan? Ingat tahun 2022 Jabatan Gubernur Anies akan berakhir," ujar dia.

Sebelumnya, FIA Formula E resmi mengumumkan jadwal sementara penyelenggaraan Formula E 2022 dalam laman websitenya fiaformulae.com.

Dalam jadwal sementara penyelenggaraan kejuaraan dunia Formula E 2022, ada 16 balapan dan 12 lokasi yang dipilih.

"Dari Cape Town Hingga Vancouver dan Seoul, bersama dengan beberapa lokasi yang sudah familiar, ada 16 balapan dan 12 tempat," tulis FIA.

Namun, dalam jadwal yang disiapkan untuk tahun 2022 itu, tidak ada tertulis Jakarta-Indonesia.

Beberapa kota justru mengelar dua kali ajang balapan, namun Jakarta tidak mendapat tempat di jadwal sementara itu.

Alasan FIA Formula E belum menempatkan Jakarta dalam jadwal sementara diungkap oleh Co Founder Kejuaraan Formula E Alberto Longo dalam media motorsport.com.

Alberto menyebut penundaan penyelenggaraan Formula E datang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta sedikit waktu sebelum ditempatkan sebagai salah satu tuan rumah.

"Rencananya kami akan pergi (menyelenggarakan) di sana, tapi Gubernur (Anies) sendiri meminta waktu untuk (menunda) pengumuman balapan tersebut (untuk lokasi Jakarta)," kata Alberto 10 Juli 2021.

Dalam jadwal yang diunggah FIA Formula E, terdapat satu jadwal yang berstatus TBD (to be confirmed) yaitu pada 4 Juni 2022.

Berikut jadwal sementara ajang balap mobil listrik Formula E 2022:

1. Diriyah, Arab Saudi; 28-29 Januari 2022

2. Mexico City, Mexico; 12 Februari 2022

3. Cape Town, Afrika Selatan; 26 Februari 2022

4. China; 19 Maret 2022

5. Roma, Italia; 9 April 2022

6. Monaco; 30 April 2022

7. Berlin, Jerman; 14 Mei 2022

8. TBD; 4 Juni 2022

9. Vancouver, Kanada; 2 Juli 2022

10. New York, Amerika Serikat; 16-17 Juli 2022

11. London, Inggris; 30-31 Juli 2022

12. Seoul, Korea Selatan; 13-14 Agustus 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com