JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, semua pihak tidak perlu khawatir dengan penyelenggaraan Formula E meskipun ada beberapa catatan hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Tidak perlu khawatir sekali pun ada pemeriksaan BPK, itu sesuatu yang memang tugas BPK," kata Riza dalam keterangan suara, Kamis (25/3/2021).
Riza mengatakan, terkait pemeriksaan BPK, Pemprov DKI sudah menjelaskan bahwa uang commitment fee untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta tidak hilang, hanya dialihkan untuk tahun berikutnya.
Baca juga: Anggota DPRD DKI: Formula E Bakal Rugikan Jakarta Rp 106 Miliar
Uang commitment fee tersebut dialihkan karena Formula E di Jakarta ditunda selama dua tahun berturut-turut.
"Uangnya tidak hilang dan nanti pelaksanaan dilaksanakan tahun 2022," kata Riza.
Dia meminta doa dan dukungan agar persiapan pelaksanaan Formula E tidak memiliki kendala apapun sehingga bisa memberikan keuntungan bagi Pemprov DKI Jakarta.
"Harapan kita pelaksanaan bisa sukses melebihi apa yang kita harapkan," kata Riza.
Seperti diketahui, dalam Buku I Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 yang dikeluarkan BPK, terdapat beberapa catatan keuangan direkomendasikan untuk diperbaiki.
Baca juga: Formula E 2021 Resmi Ditunda, Anies Jamin Commitment Fee Rp 560 Miliar Tak Hilang
Salah satunya adalah biaya commitment fee yang diminta untuk ditarik dari penyelenggara Formula E karena penyelenggaraannya ditunda.
Biaya commitment fee yang sudah dibayarkan sebanyak 20 juta poundsterling atau setara Rp 360 miliar.
Uang tersebut sudah dibayarkan pada 2019 untuk penyelenggaraan tahun 2020.
Kemudian, commitment fee untuk ajang 2021 dibayarkan pada 2020 dengan nilai 11 juta poundsterling atau Rp 200,3 miliar.
Selain membayar commitment fee, PT Jakpro di bawah Pemprov DKI Jakarta juga membayar bank garansi senilai 22 juta poundsterling atau setara Rp 423 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.