Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI: Formula E Bakal Rugikan Jakarta Rp 106 Miliar

Kompas.com - 25/03/2021, 09:31 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P, Ima Mahdiah mengatakan, penyelenggaraan ajang balap mobil istrik Formula E di Jakarta tahun 2022 diprediksi akan membuat Pemprov DKI Jakarta rugi besar.

Kerugian terjadi karena pengeluaran untuk penyelenggara jauh lebih besar dibandingkan dengan keuntungan yang akan didapat.

"Dalam hitungan kami, jika pada tahun 2022 nanti dipaksakan akan diselenggarakan, dikatakan akan menghasilkan keuntungan sebesar 376 miliar. Namun, jika dimasukan biaya commitment fee sebesar Rp 482 miliar, maka bukan menjadi untung Rp 120 miliar, malah akan merugi hingga Rp 106 miliar," kata Ima dalam keterangan tertulis, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Anggota DPRD: Formula E Belum Tentu Untung Dipertahankan, Saham di PT Delta yang Menguntungkan Malah Dijual

Ima menambahkan, perhitungan keuntungan yang diperoleh tersebut masih berdasarkan kajian lama yang kini sudah tidak relevan lagi karena terjadi pandemi Covid-19.

Potensi kerugian bisa jadi akan bertambah besar jika Formula E tetap diselenggarakan.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini meminta agar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara segera melakukan studi kelayakan ulang. Studi ulang demi bisa menggambarkan realita yang saat ini ada dan menghitung dampak ekonomi yang kini melambat karena pandemi.

Jika memang tak memiliki keuntungan, kata Ima, sebaiknya Formula E dibatalkan sesegera mungkin untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

"Sebaiknya dibatalkan sedini mungkin, jangan nanti menjadi beban pemerintahan berikutnya. Tahun 2022 nanti Anies dan Riza akan purna tugas, kasihan pemerintahan berikutnya yang menanggung beban keuangan karena keputusan buruk yang diambil ini," kata Ima.

Ima juga meminta Jakpro melakukan renegosiasi agar uang yang sudah disetorkan ke Formula E Operation (FEO) bisa diambil kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com