JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mencatat masih ada 5.289 warga yang menjalani isolasi mandiri.
Jumlah itu diketahui berdasarkan hasil pemantauan lapangan terkait situasi penanganan Covid-19 di delapan kecamatan wilayah Jakpus.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma merinci, sejak 1-12 Juli 2021, sebanyak 480 warga dirawat di fasilitas kesehatan, 5.289 warga menjalani isolasi mandiri, 2.337 warga dinyatakan sembuh, dan 57 jiwa meninggal dunia.
Baca juga: Petugas Damkar Bantu Pemakaman Jenazah Seberat 300 Kg di Duren Sawit, Ada Peti Khusus hingga Katrol
"Dari hasil pemantauan di lapangan, tercatat sebanyak 33 RT masuk zona merah, 304 zona oranye, 1.942 zona kuning dan 2.273 berada di zona hijau, yang tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat," kata Dhany di Jakarta, Rabu, seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, Pemkot Jakarta Pusat melalui tiga pilar melakukan pengawasan ketat dengan penerapan mikro karantina (lockdown) di 33 RT yang masuk kategori zona merah.
Ada pun RT dikategorikan zona merah jika terdapat lebih dari lima rumah terpapar Covid-19.
Kawasan zona merah juga diwajibkan menerapkan sistem satu pintu (one gate system) untuk akses keluar-masuk warga, selain mewajibkan penggunaan masker dan menjaga jarak.
Suku Dinas Sosial juga menggandeng sejumlah pihak untuk menyalurkan bantuan sosial bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Delta dengan Umum
Di sisi lain, Sudin Kesehatan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di 49 sentra vaksin dinamis yang tersebar di delapan kecamatan.
Berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP PEN), vaksinasi Covid-19 di Kota Administrasi Jakarta Pusat sudah mencapai 162,29 persen atau sebanyak 1.351.988 jiwa.
"Kami tetap melakukan penyisiran guna memastikan seluruh warga Jakarta Pusat sudah tervaksin. Kami terus mengembangkan sentra vaksin dinamis di pemukiman padat penduduk selain dua sentra vaksin besar yang sudah dibuka bekerja sama dengan APINDO," kata Dhany.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.