Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Separah Apa Kondisi Covid-19 di Jakarta? Pasien 10 Kali Lebih Banyak dari Kapasitas RS

Kompas.com - 15/07/2021, 11:51 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Covid-19 di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, sudah sangat mengkhawatirkan hingga menjadi perhatian kalangan internasional.

Sejumlah negara, seperti Arab Saudi, Taiwan, dan Jepang, bahkan sudah mengeluarkan perintah untuk mengevakuasi warga negara mereka dari Indonesia.

Lantas, seberapa parah kondisi Covid-19 saat ini di Indonesia?

Baca juga: Saat RS Kolaps, Pasien Covid-19 Meninggal di Jalan hingga Jenazah Tergeletak di Depan Rumah

Parahnya kondisi Covid-19 saat ini di Indonesia tecermin dari ketidakberdayaan fasilitas kesehatan di Ibu Kota dalam menangani pasien yang terus bertambah.

Hingga Rabu (14/7/2021), jumlah pasien yang terpapar virus corona di DKI Jakarta dan berstatus positif Covid-19 mendekati angka 100.000, tepatnya ada di angka 99.751.

Sementara itu, jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di 140 rumah sakit rujukan Covid di Jakarta hanya berkisar di angka 10.000, atau sepersepuluh dari kasus aktif saat ini.

Akibatnya, banyak pasien telantar di tenda darurat yang didirikan di halaman depan rumah sakit. Sebagian lagi harus menyerah pada nasib dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Baca juga: Di Tengah Keterbatasan, Satu Per Satu Warga Miskin Jakarta Meninggal Saat Isolasi Mandiri

Tidak sedikit dari pasien ini kemudian mengalami perburukan kondisi dan akhirnya meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan penanganan medis.

Hal ini, salah satunya, terjadi pada warga RW 019, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Ketua RW 019 Kelurahan Tugu Utara, Ricardo Hutahean, mengatakan bahwa seorang warganya yang positif Covid-19 meninggal dunia di atas becak.

Saat itu, sang pasien tengah dalam perjalanan mencari pertolongan ke rumah sakit.

Baca juga: Ketika Tenaga Kesehatan di Jakarta Tumbang Satu Per Satu di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com