Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangsel Ajukan 125.000 Keluarga Jadi Penerima Bansos Tunai dari Kemensos

Kompas.com - 15/07/2021, 14:36 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan sudah mengajukan jumlah keluarga penerima bantuan sosial tunai (BST) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Kepala Dinas Sosial Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan, terdapatkan 125.000 keluarga di wilayahnya yang diusulkan sebagai penerima BST senilai Rp 300.000 itu. Pengajuan dilakukan seiring akan disalurkannya BST tahap ke V dan VI sekaligus oleh Pemerintah Pusat dalam waktu dekat.

"Data penerima yang sudah diusulkan ke Kementerian Sosial sebanyak 125.000 kepala keluarga (KK)," ujar Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Penerima BST di Kota Tangerang Hanya 20.000 Orang, Pemkot Protes ke Kemensos

Menurut Wahyu, bantuan sosial (bansos) dalam bentuk uang tersebut akan disalurkan langsung Kemensos kepada penerima dengan menggunakan jasa pengiriman PT POS Indonesia.

Dinas Sosial Tangsel akan menerjunkan petugas untuk mengawasi proses penyaluran BST di setiap wilayah. Hal ini dilakukan guna memastikan jumlah bansos yang disalurkan sesuai dan tepat sasaran.

"Iya kami monitor. Karena kami juga berkepentingan untuk memastikan jumlahnya dan ketepatan sasarannya," kata Wahyu.

"Biasanya kan masih ada data-data yang tidak tepat sasaran. Itu akan dikoordinasikan dengan PT POS, Dinas Sosial memonitor, itu akan bisa di-cancel," sambungnya.

Baca juga: Ini Penyebab Belum Cairnya Bansos Tunai Rp 600.000 untuk Warga Tangsel

Wahyu sebelumnya menjelaskan, Pemerintah Kota Tangsel sampai saat ini belum dapat memastikan kapan BST untuk warga di wilayahnya cair dan mulai disalurkan. Dia mengatakan masih menunggu kepastian dari Kemensos perihal waktu pelaksanaan penyaluran bantuan uang tunai senilai Rp 300.000 tersebut.

"Untuk waktunya sampai dengan saat ini kami belum terkonfirmasi secara pasti pada hari apa, tanggal berapa mulai. Itu sedang dikoordinasikan," ujar Wahyu.

Wahyu hanya bisa memastikan bahwa Kemensos akan merapel dua tahap BST dalam penyaluran kali ini, menggunakan jasa PT Pos Indonesia. Dengan begitu, para penerima BST akan mendapatkan uang senilai Rp 600.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com