Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Titik Penyekatan di Jakarta Selama PPKM Darurat, Ini Rincian 15 Pintu Tol yang Ditutup...

Kompas.com - 15/07/2021, 14:39 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditlantas Polda Metro Jaya menyekat 100 titik ruas jalan, termasuk gerbang tol menuju Jakarta, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada 3-20 Juli 2021.

Pada awal pelaksanaan sebelumnya, polisi hanya menyekat 63 titik ruas jalan di Jakarta yang terdiri dari 28 titik di batas kota dan jalan tol.

Kemudian, 21 titik jalan yang rawan pelanggaran protokol kesehatan dan 14 pengendalian mobilitas yang diawasi dengan patroli.

Baca juga: Jeritan Hati Sopir Ambulans: Angkut 10 Jenazah Pasien Covid-19 Setiap Hari, Mau Sampai Kapan Jakarta Begini?

Kini, lokasi penyekatan ditambah menjadi 100 titik yang tersebar di pusat-pusat kota, 15 gerbang tol, dan wilayah penyangga. Penambahan lokasi penyekatan itu bertujuan untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta.

Berikut 15 pintu tol yang disekat selama PPKM darurat:

  1. GT Cikarang Pusat
  2. GT Cibatu
  3. GT Cikarang Barat
  4. GT Tambun
  5. GT Bekasi Timur
  6. GT Bekasi Barat
  7. Offramp Bukopin
  8. Offramp Tegal Parang
  9. Offramp Polda
  10. Offramp MPR/DPR
  11. Offramp Dharmais
  12. Offramp Farmasi
  13. Offramp Semanggi
  14. Offramp Pancoran
  15. Offramp Desari

Adapun waktu penyekatan di 100 titik itu dibagi menjadi dua. Pertama, penyekatan dilakukan pada pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Dikhususkan untuk para pekerja sektor esensial dan kritikal.

Kedua, penutupan jalan pada pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Sepanjang penutupan itu, hanya petugas kesehatan (nakes), dokter, perawat, dan kendaraan darurat yang boleh melintas.

Adapun petugas memberikan kelonggaran kendaraan untuk melintas pada pukul 22.00 hingga 06.00 WIB.

Baca juga: Awal Mula Varian Delta Masuk ke Jakarta hingga Mendominasi 90 Persen Kasus Covid-19

 

Berikut rincian 85 lokasi penyekatan di pusat-pusat kota dan wilayah penyangga:

Pembatasan mobilitas dalam kota
1. Pasar Rebo, Cijantung (Jaktim)
2. Traffic Light (TL) Fatmawati (Jaksel)
3. Jalan Pangeran Antasari (Jaksel)
4. Underpass Mampang (Jaksel)
5. The Green Garden (Jakbar)
6. Traffic Light (TL) Coca-Cola Cempaka Putih (Jakpus)
7. Underpass Basura (Jaktim)
8. Jalan DI Panjaitan arah Casablanca (Jaktim)
9. Flyover Pesing arah Timur (Jakbar)
10. Flyover Ladogi (Jakpus)
11. Jembatan Merah (Jakbar)
12. Megaria (Jakpus)
13. Jalan Casa Kemayoran (Jakpus)
14. Jalan Benyamin Sueb Kemayoran (Jakpus)
15. Jalan Apron (Jakpus)
16. Hasyim Ashari (Jakpus)
17. Medan Merdeka Timur, Gambir, (Jakpus)
18. Jalan Veteran (Jaksel)
19. Kawasan Joglo Raya (Jakbar)

Baca juga: Perda Covid-19 di Jakarta Akan Direvisi, Wagub: Untuk Dimasukan Pasal Hukuman Pidana

Ada 10 titik pembatasan mobilitas di batas kota

20. Pasar Jumat (Tangsel-Jaksel)
21. Lenteng Agung (Depok-Jaksel)
22. Budi Luhur (Tangerang Jaksel)
23. Kalideres (Tangkot-Jakbar)
24. Panasonic (Depok-Jaktim)
25. Kalimalang (Bekasi Kota- Jaktim)
26. Sumber Arta (Bekasi Kota-Jaktim)
27. Harapan Indah (Bekasi Kota- Jaktim)
28. Bintaro (Tangkot-Jaksel)
29. Batu Ceper (Tangkot-Jakbar)

Ada 29 titik pembatasan wilayah penyangga DKI Jakarta
Kabupaten Bekasi
30. Sasak Jarang-Tambun
31. Kalimalang
32. Kendung Waringin
33. Jababeka
34. Cikarang Festival
35. Simpang Pencenogan
36. Stadion Wibawa Mukti

37. Simpang alan
38. Simpang jalan Movieland
39. Simpang jalan SGC
40. Jalan Yos Sudarso
41. Terminal Kalijaya
42. Distrik 1 Meikarta

Tanggerang Selatan
43. Legok
44. Gading Serpong
45. Jalan Camar Bintaro sektor 3
46. Pamulang, Jalan Raya Bogor
47. Jalan Ir H Juanda
48. Gading Boulevard

Baca juga: Separah Apa Kondisi Covid-19 di Jakarta? Pasien 10 Kali Lebih Banyak dari Kapasitas RS

Depok
49. Bawah flyover UI
50. Jalan Komjen M Yasin
51. Jalan Margonda raya
52. Gerbang GDC
53. Pertigaan Apotek Margonda
54. Pertigaan Kartini
55. Jalan Raya Bogor 8
56. Jalan Raya Parung Ciputat
57. Jalan Raya Bogor Cilangkap

Tanggerang Kota
58. Jatiuwung

Titik pembatasan mobile di wilayah Sudirman-Thamrin
Arah Utara
59. Bundaran Senayan
60. FX Sudirman
61. Semanggi
62. Benhil
63. Karet
64. Setiabudi
65. Kawasan Dukuh Bawah
66. Jalan Tanjung karang

Baca juga: Ketika Tenaga Kesehatan di Jakarta Tumbang Satu Per Satu di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

67. Betung
68. Bundaran HI
69. Traffic Light Sarinah
70. Traffic Light Kebon Sirih
71. Budi Kemuliaan
72. Museum
73. RRI
74. Qteva
75. Traffic Light Harmoni

Baca juga: Tambahan Jadi 100 Titik Penyekatan di Jakarta Berlaku Hari Ini, Berikut Daftar Lokasinya...

Arah Selatan
76. Kedutaan Perancis
77. Sumenep
78. Traffic Light HOS Cokroaminoto
79. Dukuh Bawah
80. Setiabudi
81. Jalan Suryo
82. SCBD
83. Bapindo
84. Depan Menpan
85. Bundaran Senayan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com