JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 tak bergejala (OTG) yang jalani isolasi mandiri di Masjid KH Hasyim Ashari, Jakarta Barat, per Kamis (15/7/2021), berjumlah sepuluh orang.
"Per hari ini ada 10 orang ya," kata Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid KH Hasyim Ashari Humaidi saat dihubungi, Kamis.
Angka ini mengalami kenaikan dari data terakhir yang diperoleh Kompas.com pada Senin (12/7/2021). Kala itu, ada sembilan OTG yang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: 12.724 Anak di Jakarta Terpapar Covid-19 Sepekan Terakhir
Sejak beroperasi mulai 1 Juli 2021, total 32 OTG yang ditampung di masjid raya pertama yang dikelola Pemprov DKI Jakarta itu.
Dari jumlah tersebut, 22 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Humaidi memastikan bahwa difungsikannya masjid sebagai tempat isolasi bagi OTG Covid-19 tak mengganggu aktifitas lain di masjid.
"Isolasi itu bukan di tempat shalat tetapi di bawah, di aula, jadi tidak mengganggu aktifitas peribadatan karena jalur akses berbeda," ujar Humaidi.
Ruang yang disiapkan di kompleks masjid bisa menampung 100 orang, dengan pembagian 50 orang di ruang kelas dan 50 orang di aula masjid.
Ruang kelas terbagi dua. Ruang kelas kecil diperuntukkan bagi pasien perempuan, sementara ruang kelas besar dikhususkan bagi pasien laki-laki.
Baca juga: IDI Jakarta: Kemungkinan Kematian Nakes Tinggi karena Tak Dapat Rumah Sakit
Kini, seluruh pasien masih ditampung di ruang-ruang kelas. Jika kapasitas ruang kelas terisi penuh, maka pasien pria akan dipindahkan ke aula masjid, sementara perempuan akan dipindahkan ke ruang kelas besar.
Pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri di Masjid KH Hasyim Ashari merupakan pasien yang dirujuk puskesmas se-Jakarta Barat.
Jika mendapat hasil PCR positif meski tak bergejala dan tak memiliki tempat tinggal memadai untuk isolasi mandiri, maka pihak puskesmas akan mengantar pasien ke masjid terbesar di Kecamatan Cengkareng itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.