Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, 70.000 Siswa SMP di Kota Tangerang Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 18/07/2021, 16:16 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan, vaksinasi Covid-19 untuk siswa SMP di Kota Tangerang bakal digelar mulai Senin (19/7/2021) besok.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaludin melalui sambungan telepon, Minggu (18/7/2021).

"Iya, jadi digelar besok," ungkapnya.

Kata dia, target vaksinasi anak yang digelar besok adalah siswa dari SMP negeri dan SMP swasta yang ada di Kota Tangerang.

Adapun jumlah siswa yang akan divaksinasi mulai besok sekitar 68.000-70.000 orang.

Baca juga: 800 Santri di Kota Tangerang Disuntik Vaksin Covid-19

Jamaludin berujar, jumlah itu tak termasuk siswa tingkat Madrasah Tsanawiyah yang ada di Kota Tangerang.

Dindik Kota Tangerang kini tengah mendata jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah di sana.

"Targetnya antara 68.000-70.000 ya. Itu di luar Madrasah Tsanawiyah ya, ini lagi kami cek datanya," papar Jamaludin.

Dia menambahkan, proses vaksinasi sepenuhnya dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang.

Dalam proses vaksinasi itu, Dindik hanya bekerja sebagai penyedia data siswa SMP yang menjadi target vaksinasi.

Baca juga: Anies: Bansos Tunai untuk Keluarga Terdampak Pandemi Covid-19 Cair Besok

Menurut Jamaludin, para siswa yang menjadi target telah siap mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Kalau saya kaitannya sama siswanya. Siswanya sudah siap," ucapnya.

Selain menyiapkan data, Dindik juga menyiapkan lokasi penyuntikan dalam vaksinasi Covid-19 yang digelar besok.

Jamaludin menyatakan, seluruh SMP negeri yang ada di Kota Tangerang telah disiapkan sebagai lokasi vaksinasi.

"Lokus (tempat) di sekolah-sekolahnya sudah siap. Yang jelas SMPN 1 (Tangerang) sampai SMPN 33 (Tangerang) siap jadi lokus," kata dia.

Baca juga: Tiang Proyek Monorel di Kuningan Jaksel Dicuri, Pelaku Beraksi Pakai Gergaji

Sebelumnya, sekitar 1.000 siswa SMA di Kota Tangerang yang termasuk target vaksinasi anak usia 12-17 tahun telah disuntik vaksin pada Rabu (14/7/2021).

Penyelenggara vaksinasi adalah Badan Intelijen Negara (BIN) RI melalui BIN Banten.

Sebanyak 1.000 orang itu terdiri dari 700 siswa SMAN 1 Tangerang dan 300 siswa SMAN 2 Tangerang. Vaksinasi diselenggarakan di SMAN 1 Tangerang, Kota Tangerang.

Tak hanya itu, sekitar 800 santri berusia 12-18 tahun dari Pesantren Darul Quran di Cipondoh, Kota Tangerang, juga telah disuntik vaksin Covid-19 pada Sabtu kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com