Salin Artikel

Mulai Besok, 70.000 Siswa SMP di Kota Tangerang Divaksinasi Covid-19

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaludin melalui sambungan telepon, Minggu (18/7/2021).

"Iya, jadi digelar besok," ungkapnya.

Kata dia, target vaksinasi anak yang digelar besok adalah siswa dari SMP negeri dan SMP swasta yang ada di Kota Tangerang.

Adapun jumlah siswa yang akan divaksinasi mulai besok sekitar 68.000-70.000 orang.

Jamaludin berujar, jumlah itu tak termasuk siswa tingkat Madrasah Tsanawiyah yang ada di Kota Tangerang.

Dindik Kota Tangerang kini tengah mendata jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah di sana.

"Targetnya antara 68.000-70.000 ya. Itu di luar Madrasah Tsanawiyah ya, ini lagi kami cek datanya," papar Jamaludin.

Dia menambahkan, proses vaksinasi sepenuhnya dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang.

Dalam proses vaksinasi itu, Dindik hanya bekerja sebagai penyedia data siswa SMP yang menjadi target vaksinasi.

Menurut Jamaludin, para siswa yang menjadi target telah siap mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Kalau saya kaitannya sama siswanya. Siswanya sudah siap," ucapnya.

Selain menyiapkan data, Dindik juga menyiapkan lokasi penyuntikan dalam vaksinasi Covid-19 yang digelar besok.

Jamaludin menyatakan, seluruh SMP negeri yang ada di Kota Tangerang telah disiapkan sebagai lokasi vaksinasi.

"Lokus (tempat) di sekolah-sekolahnya sudah siap. Yang jelas SMPN 1 (Tangerang) sampai SMPN 33 (Tangerang) siap jadi lokus," kata dia.

Sebelumnya, sekitar 1.000 siswa SMA di Kota Tangerang yang termasuk target vaksinasi anak usia 12-17 tahun telah disuntik vaksin pada Rabu (14/7/2021).

Penyelenggara vaksinasi adalah Badan Intelijen Negara (BIN) RI melalui BIN Banten.

Sebanyak 1.000 orang itu terdiri dari 700 siswa SMAN 1 Tangerang dan 300 siswa SMAN 2 Tangerang. Vaksinasi diselenggarakan di SMAN 1 Tangerang, Kota Tangerang.

Tak hanya itu, sekitar 800 santri berusia 12-18 tahun dari Pesantren Darul Quran di Cipondoh, Kota Tangerang, juga telah disuntik vaksin Covid-19 pada Sabtu kemarin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/18/16160721/mulai-besok-70000-siswa-smp-di-kota-tangerang-divaksinasi-covid-19

Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke