Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Bentak Petugas Penyaluran BST di Bekasi Diminta Bikin Video Minta Maaf

Kompas.com - 23/07/2021, 15:59 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lurah Aren Jaya Pra Fitria Angelia memerintahkan aparat kelurahan mengunjungi rumah pelaku yang membentak petugas juru bayar bantuan sosial tunai (BST).

Adapun video rekaman yang memperlihatkan seorang wanita petugas juru bayar PT Pos Indonesia menangis usai dibentak warga penerima BST beredar di media sosial.

"Hari ini saya menugaskan kasie trantib bersama binmaspol untuk mendatangi kediamannya, nanti kami suruh dia bikin surat permintaan maaf atau video permintaan maaf," ujar Fitria saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Tidak Bawa Berkas Persyaratan, Warga Ini Malah Bentak Petugas Penyaluran BST di Bekasi

Fitria berujar, setelah kejadian kemarin, ia melarang pihak babinsa yang berencana mengunjungi rumah pelaku.

Hal tersebut perlu dilakukan agar pelaku dapat menenangkan diri dari intervensi yang menyerang dirinya.

"Kemarin sudah mau gerak tapi saya larang dan biarkan dia cooling down dulu karena memang orang tersebut wataknya seperti itu, dan pemerintah harus sadar orang-orang seperti itu enggak bisa dikerasin juga," ujarnya.

Baca juga: Beredar Seruan Aksi Gugat Jokowi, Polisi Ingatkan RS dan Kuburan Penuh

Meski begitu, Fitria mengungkapkan, pihaknya bersama perwakilan PT Pos Indonesia sudah memaafkan hal yang terjadi ketika penyaluran BST tersebut.

"Kelurahan sendiri kami sudah memaafkan tapi kemarin dari pihak pos juga sudah memaklumi, agak syok aja anak-anak di lapangan dicaci maki," ungkapnya.

Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi di kantor RW 016 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Rabu (21/7/2021) sore.

"Nih Mbak petugas Pos-nya sampe nangis dibentak-bentak, masnya diajak ribut semua, kita yang ada di sini digeprak-geprak meja diomel-omelin sama dia," ujar perekam video tersebut.

Baca juga: Kota Bogor Terapkan Ganjil Genap 24 Jam Mulai Hari Ini, Berikut Daftar Lokasi Pemeriksaan

Pada unggahan selanjutnya, terlihat salah satu warga yang mengenakan kaus hijau sedang berbicara dengan pegawai wanita yang meminta melengkapi berkas.

Namun, warga tersebut tampaknya tidak membawa berkas yang diminta.

Dalam video rekaman, warga tersebut terlihat kesal bahkan sempat mengajak berkelahi petugas pria yang duduk di meja penyaluran BST.

"Mau ribut hah, mau ribut enggak?" ucap pria berkaus hijau.

"Udah, Pak, udah, udah gitu aja (fotokopi KK)," sahut petugas wanita yang berusaha melerai amarah warga penerima BST.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com