Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 333 Kasus Baru, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor Capai 30.425

Kompas.com - 24/07/2021, 20:35 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, terus bertambah di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat PPKM level empat.

Data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan terjadi penambahan sebanyak 333 kasus positif Covid-19, pada Sabtu (24/7/2021).

Dengan penambahan tersebut, maka jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal virus corona menyebar di Kota Bogor mencapai 30.425 kasus.

Rinciannya, sebanyak 3.594 orang masih sakit dan harus menjalani perawatan.

Baca juga: Saat Jokowi Kesulitan Cari Obat Covid-19 di Kota Bogor...

Sementara, sebanyak 26.464 orang telah dinyatakan sembuh, dan 367 orang meninggal dunia.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan, ratusan warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) meninggal dunia.

Bima menuturkan, berdasarkan data yang ada, sepanjang bulan Februari hingga Juli ini, sebanyak 183 orang meninggal dunia saat isolasi.

Ia menyebut, dari jumlah itu, sebanyak 149 orang atau 81 persen warga yang meninggal dunia saat isolasi belum menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Tingkat Kematian Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Bogor Terima Bantuan Peti Jenazah

Hal tersebut, kata Bima, sekaligus mengonfirmasi bahwa vaksin cukup efektif mencegah penularan Covid-19.

"Saya sampaikan bahwa 81 persen warga isoman yang meninggal dunia itu belum divaksin. Data ini sekaligus mengonfirmasi bahwa vaksin itu efektif," sebut Bima, beberapa waktu lalu.

Bima menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini tengah fokus menangani warga yang menjalani isolasi.

Pemkot Bogor, sambung Bima, telah membentuk tim relawan untuk memantau kondisi kesehatan warga isoman.

Ia mengatakan, tim relawan tersebut diisi oleh pemuda-pemuda dan disebar sampai ke tingkat kelurahan.

"Relawan ini tersebar sampai kelurahan untuk mendata, memantau kesehatan, dan memberikan bantuan makanan dan obat-obatan untuk warga isoman," bebernya.

Nantinya, lanjut Bima  tim relawan ini akan memindahkan warga yang menjalani isoman ke pusat isolasi jika kondisinya memburuk.

Saat ini, sudah ada 13 pusat isolasi berbasis masyarakat yang tersebar di semua kecamatan.

"Ada pula dua pusat isolasi kerjasama dengan IPB dan BPKP Ciawi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com