Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Masuk 10 Besar Kampus Terbaik di Asia Tenggara Versi Webometrics 2021

Kompas.com - 29/07/2021, 08:53 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) duduk di peringkat 9 perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara berdasarkan Webometrics Ranking of World Universities edisi Juli 2021.

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Amelita Lusia menyatakan bahwa melalui penilaian yang sama, UI menempati peringkat 1 perguruan terbaik di Indonesia.

"UI dinilai terbaik dalam hal keterbukaan akses publikasi ilmiah, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat dunia melalui jaringan internet," kata Amelita melalui keterangan resmi universitas, Kamis (29/7/2021).

"UI satu-satunya perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam top 10 perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara, yaitu peringkat ke-9, dan berada di posisi 729 di dunia," ujarnya.

Baca juga: Profesor, Dosen, dan Mahasiswa Desak Pencabutan Statuta UI Hasil Revisi karena Cacat Formil dan Materiil

Ia melanjutkan, UI berhasil memenuhi penilaian Webometrics yang terdiri atas 3 indikator penilaian.

Pertama adalah visibility impact atau web contents impact (dengan bobot 50 persen), jumlah jaringan eksternal (subnets) yang terhubung ke halaman web institusi (dinormalisasi dan kemudian dipilih nilai maksimum).

Kedua adalah openness (dengan bobot 10 persen), jumlah kutipan dari 210 penulis teratas yang bersumber dari Google Scholar.

Ketiga adalah excellence (dengan bobot 40 persen), jumlah artikel publikasi ilmiah karya sivitas akademika yang terindeks pada jurnal internasional bereputasi tinggi dengan sumber dari Scimago.

Baca juga: Unik, Mahasiswa UI Ini Manfaatkan TikTok untuk Berbagi Ilmu Sejarah

"Dari indikator tersebut, dalam hal visibility atau dampak dari konten-konten yang berada di website, UI meraih ranking 436 dunia. Kemudian pada indikator excellence yaitu jumlah artikel publikasi ilmiah yang terindeks pada Scimago, UI berada di peringkat 1250," jelas Amelita.

"Pada indikator openness berupa jumlah kutipan dari peneliti terbaik, UI berada di peringkat 761 dunia," ia menambahkan.

Amelita menjelaskan, pemeringkatan Webometrics dilakukan oleh Cybermetric Lab, kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC, badan penelitian publik di Spanyol), terhadap lebih dari 31.000 institusi pendidikan tinggi dari lebih 200 negara di dunia.

Sejak tahun 2004, Ranking Web (atau Webometrics Ranking) diterbitkan dua kali setahun, dengan data yang dikumpulkan selama bulan Januari dan Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com