Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Jakarta Zona Aman Covid-19 jika Positivity Rate di Bawah 5 Persen

Kompas.com - 02/08/2021, 11:36 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, wilayah Ibu Kota dapat dikategorikan sebagai zona aman Covid-19 jika tingkat kasus positif (positivity rate) di bawah 5 persen.

Dilansir dari situs corona.jakarta.go.id per 1 Agustus 2021, positivity rate di DKI Jakarta masih 15,3 persen.

"Nanti kita bisa merasakan aman kalau (positivity rate) sudah di bawah 5 persen. Saat ini positivity rate masih 15 persen," kata Anies, Minggu (1/8/2021) dilansir dari Antara.

Baca juga: Klaim Keberhasil PPKM Darurat di Jakarta di Tengah Kasus Kematian yang Masih Tinggi

Anies menjelaskan, positivity rate di Ibu Kota sempat menyentuh angka 45 persen pada 16 April 2021. Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) juga mulai menurun menjadi 70 persen.

Sepanjang bulan Juni-Juli, BOR di Ibu Kota sempat mencapai 94-95 persen. Anies pun berharap persentase BOR di Jakarta bisa terus turun hingga 60 persen.

Data terakhir yang dipublikasi Pemprov DKI Jakarta 29 Juli 2021, angka BOR tempat perawatan isolasi mencapai 62 persen, sedangkan ICU berada di angka 80 persen.

Anies juga mengeklaim PPKM darurat atau PPKM level 4 berhasil menurunkan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

"Apa yang terlihat itu kasus baru (mulai) turun, kalau kasus baru turun (berarti) penularan (Covid-19) dua minggu terakhir (sangat) menurun sekali," kata Anies.

Baca juga: Anies: Alasan Tidak Bisa Vaksin di Jakarta Sulit Diterima, Anda Bisa Akses di Mana Saja

 

Dia mengatakan, bukti keberhasilan PPKM darurat lainnya adalah angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta turun hampir 100.000 kasus dalam dua pekan.

Setelah sempat berada di angka 113.000-an kasus aktif pada 16 Juli lalu, angka itu turun menjadi 17.859 kasus aktif pada 31 Juli 2021.

Anies mengingatkan, meski angka persentase kasus positif turun, bukan berarti DKI Jakarta dalam kondisi aman. Dia meminta semua pihak untuk tetap bersabar menjalani pembatasan yang ada dan tidak terpancing dengan euforia keberhasilan penurunan kasus sampai penularan Covid-19 benar-benar terkendali.

"Jadi kita ingin semuanya jangan kendur, jangan puas, jangan merasa berhasil," ujar Anies.

Baca juga: Dua Harimau Sumatera di Ragunan Terpapar Covid-19, Anies: Sudah Ada Tanda-tanda Kesembuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com