Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangsel Berharap Perpanjangan PPKM di Wilayahnya Turun ke Level 3

Kompas.com - 02/08/2021, 13:20 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeklaim, wilayahnya sudah layak melanjutkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan level yang rendah.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, PPKM level 4 yang diterapkan sejak 3 Juni 2021 di wilayahnya berjalan efektif. Dia berharap PPKM di wilayahbya diturunkan ke level 3 pada saat diperpanjang.

"Saya berharap PPKM di Tangerang Selatan berlanjut ke level 3," kata Benyamin di Gedung Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19 Tangsel: Kasus Harian Melonjak karena Testing Kian Masif

Saat ini, kata Benyamin, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat terkait dengan perpanjangan masa PPKM level 4 yang berakhir pada hari ini.

Menurut dia, pihaknya baru akan melaksanakan rapat evaluasi bersama dengan pemerintah pusat untuk menentukan status PPKM yang bakal diterapkan selanjutnya.

"Tergantung nanti evaluasi hari ini, terakhir, bersama Wapres. Mudah-mudahan turun ke level 3. PPKM akan terus dilakukan, tapi levelnya level berapa," kata Benyamin

Penurunan level PPKM di Tangerang Selatan diharapkan Benyamin karena tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 menurun signifikan.

"Keterisian tempat terus turun," kata Benyamin.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, tempat tidur isolasi pasien Covid-19 terisi 76 persen. Sedangkan intensive care unit (ICU) terisi 86 persen.

Namun, Benyamin mengakui bahwa positivity rate di wilayah masih cukup tinggi selama PPKM Level 4, yakni lebih dari 5 persen.

"Walau angka penularan masih di atas lima persen. Tapi angka kematian turun sekarang 2,8 atau 2,9, kemarin standar 3,3 persen," ungkap Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com