Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Usulan Perubahan RPJMD, F-PAN Minta Anies Tuntaskan Program Rumah DP Rp 0

Kompas.com - 02/08/2021, 19:42 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merealisasikan janji kampanye pembangunan rumah DP Rp 0 hingga tuntas.

Hal itu disampaikan dalam pemandangan umum Fraksi PAN terkait perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta yang diajukan Pemprov DKI.

Sekretaris Fraksi PAN Oman Rahman mengatakan, realisasi pembangunan rumah DP Rp 0 persen harus dilakukan agar wajah Jakarta bisa terlihat lebih humanis.

"Pembangunan rumah susun sederhana, pembangunan rumah DP nol persen dan pembangunan kampung deret, kesemua itu perlu dilakukan agar wajah Jakarta lebih terlihat humanis dan bermartabat," kata Oman saat membacakan pandangan umum, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Perubahan RPJMD, Fraksi PDI-P Soroti Sejumlah Janji Anies yang Diubah

Oman menekankan, ada sekitar 445 RW yang dinyatakan kumuh di DKI Jakarta.

Meskipun sudah ada program Community Action Plan (CAP) untuk mengentaskan RW kumuh, problematika penataan pemukiman akan melahirkan tunawisma baru yang harus disiapkan tempat tinggalnya oleh Pemprov DKI.

Selain menuntut realisasi pembangunan perumahan murah untuk warga, Fraksi PAN meminta Pemprov DKI serius membantu pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19.

"Adanya perhatian bantuan dari Pemprov diharapkan meningkatkan kembali jumlah pelaku kewirausahaan yang ada di Jakarta," kata dia.

Baca juga: Fraksi Gerindra Setuju Perubahan RPJMD yang Diusulkan Anies

Selain itu, F-PAN menyoroti penanganan banjir di wilayah DKI Jakarta yang tak kunjung usai.

Menurut Oman, apa yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta selama ini lebih pada pendekatan struktur fisik seperti pembangunan waduk, tanggul, naturalisasi, rumah pompa dan sebagainya.

Padahal, menurut dia, prinsip gotong royong menjadi kunci banjir bisa tertangani di Ibu Kota.

"Tidak kalah penting adalah pendekatan nonstruktur dengan membangun kesadaran masyarakat untuk tidak menutup gorong-gorong, tidak membuang sampah sembarangan, dan menyertakan masyarakat terdampak langganan banjir untuk mencari penyebab dan mencari solusi penanggulangannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com