JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merealisasikan janji kampanye pembangunan rumah DP Rp 0 hingga tuntas.
Hal itu disampaikan dalam pemandangan umum Fraksi PAN terkait perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta yang diajukan Pemprov DKI.
Sekretaris Fraksi PAN Oman Rahman mengatakan, realisasi pembangunan rumah DP Rp 0 persen harus dilakukan agar wajah Jakarta bisa terlihat lebih humanis.
"Pembangunan rumah susun sederhana, pembangunan rumah DP nol persen dan pembangunan kampung deret, kesemua itu perlu dilakukan agar wajah Jakarta lebih terlihat humanis dan bermartabat," kata Oman saat membacakan pandangan umum, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Perubahan RPJMD, Fraksi PDI-P Soroti Sejumlah Janji Anies yang Diubah
Oman menekankan, ada sekitar 445 RW yang dinyatakan kumuh di DKI Jakarta.
Meskipun sudah ada program Community Action Plan (CAP) untuk mengentaskan RW kumuh, problematika penataan pemukiman akan melahirkan tunawisma baru yang harus disiapkan tempat tinggalnya oleh Pemprov DKI.
Selain menuntut realisasi pembangunan perumahan murah untuk warga, Fraksi PAN meminta Pemprov DKI serius membantu pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19.
"Adanya perhatian bantuan dari Pemprov diharapkan meningkatkan kembali jumlah pelaku kewirausahaan yang ada di Jakarta," kata dia.
Baca juga: Fraksi Gerindra Setuju Perubahan RPJMD yang Diusulkan Anies
Selain itu, F-PAN menyoroti penanganan banjir di wilayah DKI Jakarta yang tak kunjung usai.
Menurut Oman, apa yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta selama ini lebih pada pendekatan struktur fisik seperti pembangunan waduk, tanggul, naturalisasi, rumah pompa dan sebagainya.
Padahal, menurut dia, prinsip gotong royong menjadi kunci banjir bisa tertangani di Ibu Kota.
"Tidak kalah penting adalah pendekatan nonstruktur dengan membangun kesadaran masyarakat untuk tidak menutup gorong-gorong, tidak membuang sampah sembarangan, dan menyertakan masyarakat terdampak langganan banjir untuk mencari penyebab dan mencari solusi penanggulangannya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.