TANGERANG, KOMPAS.com - Anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang tahun 2021 meningkat hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Dilansir dari situs https://lpse.tangerangkota.go.id/, anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 mencapai Rp 675 juta.
Dari situs yang sama, anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2020 hanya sebesar Rp 312,5 juta.
Sekretaris DPRD Kota Tangerang Agus Sugiono mengaku tidak memantau perbedaan anggaran pada tahun ini dan tahun kemarin.
Baca juga: Terima 47 Aduan soal Pungli, Wali Kota Tangerang: Yang Potong Bansos Kami Tindak
"Itu saya belum lihat perbandingan dengan tahun lalu," ungkap Agus saat dikonfirmasi, Rabu (4/8/2021).
Menurutnya, anggaran sebesar Rp 675 juta itu untuk bahan pakaian dari 50 anggota dewan di Kota Tangerang.
Adapun tiap anggota dewan pilihan rakyat Kota Tangerang itu bakal mendapat empat jenis pakaian dengan total lima setel pakaian.
Empat jenis pakaian tersebut, yakni Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Sipil Resmi (PSR), Pakaian Sipil Harian (PSH), dan Pakaian Dinas Harian (PDH).
Terdapat satu setel pakaian dari setiap jenisnya, kecuali PDH yang akan ada dua setel.
"Untuk 50 anggota dewan itu (ada) empat jenis pakaian, (total) lima setel per orang," tuturnya.
Baca juga: Anies Ubah RPJMD, Target Rumah DP Rp 0 Berkurang tapi Program Lain Bermunculan
"Jadi, total 250 setel. PSL kan lengkap dengan dari dan jas, PSR itu yang ada pecinya," sambung Agus.
Dari seluruh anggaran yang ada, jika dibagi dengan 250 setel pakaian tersebut, tiap bahan pakaian dihargai sebesar Rp 2.700.000.
Namun, dia mengeklaim tidak mengetahui besaran harga tiap bahan pakaian tersebut.
"Ya enggak tau, itu kan lelang. Lelangnya gimana, kan saya enggak tau. Harga penawarannya segitu di LPSE," tuturnya.
Agus menyatakan, spesifikasi dari tiap pakaian tersebut mengacu kepada standar satuan harga (SSH) dari pemerintah setempat.
Baca juga: Perubahan RPJMD 2017-2022 DKI Jakarta, Manuver Janji Anies di Sisa Masa Jabatan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.