Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik DKI: Peluang Sekolah Cepat Dibuka jika Anak Usia 12-17 Sudah Divaksin Covid-19

Kompas.com - 05/08/2021, 17:41 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet meminta kesadaran kepada seluruh orangtua untuk melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak mereka yang berusia 12 tahun ke atas.

Dia mengatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak akan memberikan peluang lebih cepat sekolah dibuka kembali di masa pandemi.

"Kalau anak-anak ini sudah memperoleh vaksin, tentu saja kita ingin berada di suatu tempat bukan hanya di sekolah, kita ingin berada di satu tempat yang aman dan nyaman," ucap Slamet dalam acara webinar, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Pemprov DKI Targetkan 17 Agustus Semua Anak Usia 12-17 Sudah Divaksin Covid-19

Dia meminta agar semua memahami vaksinasi sebagai gerakan untuk mencegah dan menyelamatkan orang lain dari keterpaparan Covid-19.

"Untuk memperoleh kekebalan (imunitas), cara pertama terpapar Covid kalau dia selamat sembuh dia dapat kekebalan, cara kedua divaksinasi. Kita DKI tidak ingin pilihan pertama, DKI inginnya pilihan kedua warganya divaksinasi sehingga memperoleh kekebalan, dan kita semua harus kerjasama melenyapkan Covid-19," kata Slamet.

Slamet mengatakan, Disdik DKI Jakarta tidak bisa menerbitkan aturan wajib vaksinasi Covid-19 bagi setiap anak.

Kondisi tiap anak berbeda-beda. Ada anak yang tidak bisa dilakukan vaksinasi karena alasan medis.

"Sampai saat ini nggak ada, kami tidak menerbitkan ketentuan (wajib vaksinasi) seperti diperkirakan pihak-pihak tertentu," kata Slamet.

Baca juga: Video Viral Adu Jotos Siswi SMP, Begini Kronologi Versi Polisi

Slamet juga menyebut Disdik DKI tidak pernah mengarahkan untuk memotong bantuan pendidikan apabila ada anak atas 12 tahun tidak divaksinasi Covid-19.

Slamet hanya menekankan, vaksinasi bisa melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari keterpaparan Covid-19.

"Oleh karena itu, perlu kita pahami bersama vaksinasi ini untuk menjaga keselamatan kita dan keselamatan orang lain. Saya juga mendorong agar vaksinasi ini bisa tercapai targetnya," kata dia.

Target vaksinasi anak usia 12-17 tahun di DKI Jakarta sebanyak 795.612 orang. Saat ini yang sudah tervaksinasi sekitar 73.79 persen dari target, atau 587.126 anak.

Sedangkan yang belum divaksin sebanyak 208.486 anak hingga data per 5 Agustus 2021 pukul 10.20 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com