Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polisi Gugur Saat Amankan Vaksinasi Covid-19 di Kembangan

Kompas.com - 05/08/2021, 18:30 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panit Intelkam Polsek Kembangan Ipda Zainuri gugur saat mengamankan kegiatan vaksinasi Covid-19 di posko vaksinasi merdeka SDN 05 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu (4/8/2021).

Zainuri tengah bertugas pada Rabu siang, tiba-tiba mengalami sesak napas.

"Sekitar 13.00 WIB, tiba-tiba sesak napas. Langsung kita berikan pertolongan pertama oleh nakes (tenaga kesehatan) dari Puskesmas Kembangan,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri dalam keterangan tertulis, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Lurah Pondok Bambu Meninggal Setelah Dua Hari Dirawat karena Covid-19

Kemudian, Zainuri segera dilarikan ke RSUD Kembangan. Namun, Zainuri tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Menurut Khoiri, tes swab antigen Covid-19 segera dilakukan kepada Zainuri dan hasilnya negatif.

Diketahui, Zainuri memiliki penyakit jantung.

"Memang ada penyakit bawaan (jantung)," ungkapnya.

Atas gugurnya Zainuri saat bertugas, Khoiri beserta Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mendatangi rumah duka di Jalan Baru Kembang Kerep, Meruya Utara, kembangan, Jakarta Barat pada Kamis.

Baca juga: RT di Cimanggis Disebut Ancam Warga yang Tolak Bansos Disunat, Lurah: Tidak Bisa Dibenarkan

“Ini bentuk kepedulian dan perhatian kita kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan. Almarhum telah banyak berjasa dalam memberikan kontribusi, baik tenaga maupun pikirannya kepada negara," kata Ady.

Dalam kesempatan tersebut, Ady juga menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Zainuri kepada keluarga.

"Turut berduka cita yang mendalam, berharap keluarga dapat menerima musibah ini dengan ikhlas, selalu tabah, diberi kekuatan dan semoga almarhum diterima di sisi-Nya," ujar Ady.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com