Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2021, 19:55 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal di 24 titik di wilayah hukumnya hingga 17 Agustus 2021.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima berujar, pelaksanaan vaksinasi itu digelar setiap hari hingga HUT RI ke-76 nantinya.

"Kami buat 24 titik serentak setiap hari. Makanya masyarakat diimbau untuk melakukan vaksin karena sudah kita fasilitasi," papar dia dalam rekaman suara, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Seorang Polisi Gugur Saat Amankan Vaksinasi Covid-19 di Kembangan

Deonijiu menyatakan, target vaksinasi di setiap titik bervariasi, mulai dari 500-1.850 orang per harinya tergantung dari kapasitas lokasinya.

Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan AstraZeneca.

"Targetnya disesuaikan dengan jumlah wilayah setempat. Ada 500, ada 1.000 target. Ada juga 1.850 per hari satu tempat," sebut dia.

Deonijiu mengungkapkan, syarat untuk menjadi peserta vaksin tergolong cukup mudah.

Calon peserta hanya cukup menunjukkan KTP saat mendatangi tempat vaksinasi Covid-19.

Mereka tidak diharuskan untuk mendaftarkan diri secara daring sebelum mendatangi lokasi vaksin.

"Kalau KTP tidak usah menjadi soal, kami layani semua," tuturnya.

"Kalau dia bekerja di sini kemudian aktivitas di sini, di Kota Tangerang, tapi lain tempat, tidak masalah. Kami layani semua," sambung dia.

Baca juga: BPK Temukan Pemborosan Rp 5,8 Miliar Proyek Pengadaan Masker N95 di Pemprov DKI Jakarta

Berikut sebagian lokasi vaksinasi di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota:

• Polres Metro Tangerang Kota, Kota Tangerang

• Polsek Cipondoh, Kota Tangerang

• Polsek Ciledug, Kota Tangerang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com