Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan ke 11 Kelurahan di Kota Bogor

Kompas.com - 06/08/2021, 21:04 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kota Bogor, Jawa Barat, terus mendapat bantuan dari berbagai pihak yang diprioritaskan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19, terutama di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Tercatat hingga saat ini jumlah bantuan yang telah diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mencapai 17.200 paket sembako.

Paket bantuan tersebut disimpan di Gudang Logistik, Gedung Wanita, di Jalan Sudirman, Kota Bogor, dan siap disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Baca juga: Wali Kota Klaim Capaian Vaksinasi di Tangerang Tertinggi di Banten, Peringkat 2 di Jabodetabek

Salah satu pihak yang turut andil menyumbang bantuan kepada Pemkot Bogor untuk kebutuhan logistik warga terdampak adalah Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK).

Sebanyak 300 paket bahan pangan pokok disalurkan oleh Dana Kemanusiaan Kompas yang diterima langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Jumat (6/8/2021).

Bantuan yang berasal dari donasi pembaca setia Kompas tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga akibat dampak pandemi Covid-19.

"Bantuan-bantuan ini kami khususkan kepada warga yang sedang isolasi mandiri (isoman) dan juga tidak bekerja. Dua kategori ini yang menjadi perhatian kami," kata Bima.

Baca juga: Berkegiatan di Jakarta Wajib Vaksin, Anies Ingatkan Sanksi bagi Tempat Usaha yang Melanggar

Bima menilai, meski anggaran dari pusat (APBN) dan daerah (APBD) telah dialokasikan khusus untuk penanganan Covid-19, tetapi hal itu belum dapat menjangkau seluruh kebutuhan warga yang terdampak.

Sebab itu, sambung Bima, di masa yang sulit ini dirinya mengajak semua masyarakat yang masih mampu untuk menyisihkan sebagian penghasilannya.

"Saya melihat sendiri warung-warung sepi, dagangan tidak laku, karyawan dirumahkan, buruh tidak bekerja. Jadi keikhlasan berbagi dari warga yang mampu sangat dibutuhkan dan berarti," ucap Bima.

"Selama satu bulan terakhir ini bantuan terus mengalir. Inilah modal sosial luar biasa yang dimiliki Kota Bogor dan Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ di Jakarta Periode April-Juni Cair Hari Ini

Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Tomy Trinugroho mengatakan, paket-paket sembako yang berisi tepung, beras, minyak goreng, sarden, dan lain sebagainya itu akan disalurkan ke sebelas kelurahan yang ada di Kota Bogor.

Tomy mengungkapkan, selain Kota Bogor, program Dana Kemanusiaan Kompas juga menyasar kota-kota lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Aceh, termasuk Jakarta.

"Kami paham, PPKM ini membuat sebagian masyarakat sangat berat dan terpukul secara ekonomi. Jadi bantuan ini hanya sebagian kecil," ungkap Tomy.

"Bantuan ini dari pembaca Harian Kompas. Jadi donasi yang diberikan kepada Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas dan tugas kami untuk menyalurkan secara tepat sasaran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com