Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kemanusiaan Kompas Bagikan 300 Paket Sembako buat Warga Kurang Mampu di Bogor

Kompas.com - 07/08/2021, 16:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyerahkan bantuan  berupa 300 paket bahan kebutuhan pokok kepada Satgas Covid-19 Pemkot Bogor di Gedung Wanita, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/8/2021). Bantuan itu berasal dari para pembaca harian Kompas.

Bantuan tersebut kemudian disalurkan kepada warga kurang mampu yang terdampak PPKM Level 4, seperti tukang becak, buruh harian, pekerja lepas, dan pekerja di sektor informal lainnya di sekitar wilayah Gedung Wanita, Kota Bogor.

Paket bantuan tersebut berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 1 kilogram tepung terigu, 1 kaleng sarden kemasan, 2 lembar masker kain, dan 10 lembar masker medis.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan ke 11 Kelurahan di Kota Bogor

Paket bantuan kebutuhan pokok diserahkan oleh Ketua Yayasan DKK A Tomy Trinugroho. Bantuan diterima Wali Kota Bogor Bima Arya dan Koordinator Posko Bantuan Logistik Kota Bogor Muzakkir.

"Bantuan sembako oleh pembaca Kompas yang disalurkan lewat Yayasan DKK ini diharapkan bisa membantu meringankan beban warga Bogor yang terpaksa melakukan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19, "ujar Anung Wendyartaka, Manajer Eksekutif Yayasan DKK, Jumat.

"Ini sekaligus sebagai bukti, masih adanya kepedulian antar warga bangsa di saat situasi yang sangat sulit yang sedang dihadapi segenap bangsa Indonesia saat ini,” lanjut Anung.

Bima Arya turut mengucapkan terima kasih kepada pembaca harian Kompas yang sudah bersedia memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayahnya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com