Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacokan di Pesanggrahan, Korban: Ada Bocah Mau Tawuran, yang Kena Malah Gue

Kompas.com - 10/08/2021, 16:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maulana (16) angkat bicara mengenai peristiwa pembacokan yang dia alami di Jalan Ciledug Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (8/8/2021) dini hari.

Warga Taman Asri Cipadu, Tangerang, Banten mengatakan bahwa sebelum peristiwa terjadi dia sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

Saat itu, Maulana bersama teman-temannya naik motor. Dia berada di posisi paling depan.

Baca juga: Dua Orang Dibacok di Pesanggrahan, Polisi Cari CCTV di Sekitar TKP

Namun, dalam perjalanannya, Maulana justru terjebak di tengah tawuran. Tak ayal dirinya pun menjadi korban pembacokan, imbas tawuran yang terjadi.

“Emang di depan gue ada bocah pada mau tawuran. Nah yang kena malah gue,” ujar Maulana dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (10/8/2021) siang.

“Terus tiba-tiba ada bocah sebelah kanan langsung loncat. Langsung keluarin celurit. Pengin dipalang, mau ambil motor. Gue menghindar, langsung dia ngebacok kena kepala,” kata Maulana.

Baca juga: Polisi Cari Pelaku yang Bacok Pemotor hingga Kritis di Antasari Jaksel

Selain Maulana, temannya juga terkena sabetan celurit dan terluka. Sedangkan Maulana mengaku menabrak tiang listrik setelah mengalami luka bacok.

Gue dibacok. Gue lari jingkrak, susah lari. Sudah ngocor darah. Sudah gitu minta tolong langsung,” ujar Maulana.

Kakak sepupu Maulana, Siti, mengatakan bahwa adiknya mengalami luka pada bagian pundak. Sedangkan pada bagian kepala, sabetan senjata tajam membuat kulit kepala adiknya terkelupas.

Baca juga: Tak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Pelaku Pembacokan dan Penembakan di Duren Sawit

“Luka parah di bagian kepala, di bagian pundak ada beberapa jahitan. Paling parah sih di kepala, kulitnya sampai mengelupas. Kaki bengkak sama ada beberapa luka,” kata Siti saat dihubungi.

Maulana kemudian ditolong oleh warga dekat SMA 90. Warga sempat membawa Maulana ke klinik tetapi tutup.

“Akhirnya ke rumah sakit, terus dari rumah sakit yang nolongin datang ke rumah buat kasih kabar. Dia (Maulana) juga enggak kenal sama yang nolongin,” ujar Siti.

Sebelumnya, sebuah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan seorang pemuda tampak tergeletak dengan bersimbah darah.

Saksi bernama Iyan mengatakan bahwa awalnya ia sedang menongkrong bersama teman-temannya di depan SPBU sekitar lokasi kejadian.

Awalnya, Iyan mengira ada orang terjatuh karena kecelakaan motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com