Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Akan Gelar Vaksinasi untuk Pelajar SMA

Kompas.com - 11/08/2021, 15:42 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sumber

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menggelar vaksinasi untuk pelajar SMA dan sederajat dalam waktu dekat.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku telah memerintahkan kepala puskesmas (kapus) untuk menghitung jumlah vaksin yang masih tersedia beserta tenaga kesehatan yang bakal menjadi vaksinator.

"Kita juga lagi memerintahkan kapus-kapus untuk menyiapkan (vaksinasi) yang SMA-SMA itu," ujar Rahmat, melansir Wartakotanews, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Pelajar di Jakarta Utara Capai 83 Persen

Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar SMA dan sederajat akan dilaksanakan setelah mendapatkan kepastian dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pasalnya, untuk vaksinasi pelajar tingkat pendidikan SMA dan sederajat, kewenangannya berada di tingkat provinsi, bukan di tingkat Kota.

"Mau kita gelar (vaksinasi pelajar SMA), bikin surat ke gubernur, gubernur setuju dilakukan oleh Pemda ya kita gelar. Muridnya kan murid kita, warga kita, hanya kewenangannya (SMA di provinsi), makanya walikota izin. Kan enak begitu, daripada kita nyelonong," ujar Rahmat.

Baca juga: Depok Kembali ke Zona Oranye Risiko Covid-19, Bekasi Masih Merah

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 anak di Kota Bekasi terlebih dahulu menyasar pelajar SMP sederajat sebanyak 108.000 orang.

Vaksinasi pelajar tingkat SMP sederajat di Kota Bekasi berlangsung pada Rabu (4/8/2021) dan dilanjutkan gelombang kedua pada Jumat (6/8/2021) lalu.

Dalam vaksinasi tersebut Pemkot Bekasi merilis data siswa SMP dan sederajat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 baru mencapai 47 persen.

Baca juga: Baru 47 Persen Siswa SMP di Bekasi Sudah Divaksinasi Covid-19

Data tersebut dihimpun usai kegiatan vaksinasi massal untuk siswa tingkat SMP pada awal Agustus 2021.

"Total siswa kan 108.000, SMP swasta, negeri dan yang sederajat. Nah yang sudah divaksin itu sudah mencapai 47 persen, sisanya 53 persen ini belum divaksin," tutur Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Krisman Irwandi dikutip wartakotanews, Selasa (10/8/2021).

Krisman berujar, untuk menaikan presentase siswa yang divaksinasi, ia mengintruksikan setiap kepala sekolah agar kembali mendata siswa-siswa yang belum disuntik vaksin.

Selain itu, beberapa siswa yang telah lebih dulu divaksinasi secara mandiri juga akan dihitung.

"Kan ada ya, siswa yang sudah divaksin secara mandiri, ikut keluarganya yang misalnya kerja di kementerian, kan sekalian itu sekeluarga. Itu yang mau kita cari datanya," ungkapnya.

Lanjut Krisman, pihaknya juga akan melakukan penyisiran siswa yang belum melaksanakan vaksinasi.

Penyisiran diharapkan benar-benar dilakukan oleh wali kelas agar kesempatan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk sarana sosialisasi bagi orang tua murid yang menolak vaksinasi.

"Kami lagi mau menyisir mana saja siswa yang belum divaksin. Nah sekolah nanti mendata siapa saja yang sudah divaksin di Kota Bekasi, siapa yang divaksin di luar dan siapa yang belum," ujar dia.

"Hari ini, kami sudah instruksikan ke wali kelas untuk menyampaikan kepada ortu, bahwa vaksin itu sangat baik untuk anak. Nanti kan menghadapi pembelajaran lebih enak nantinya," tambahnya.

**Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pemkot Bekasi Segera Jadwalkan Vaksinasi Pelajar SMA, Jumlah Vaksin Sedang Dihitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com