DGA mengaku, hasil uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-harinya.
Pasalnya, DGA telah menganggur selama enam bulan terakhir. Ia telah berhenti melakoni pekerjaan sebagai sopir ojek online (ojol).
DGA mengaku bahwa ia mengambil sabu dari dua orang pengendali peredaran.
"Saya ngambil aja," ungkapnya saat dihadirkan di konferensi pers.
Kedua orang pengendali peredaran tersebut ialah ME dan MA. Kini, polisi tengah memburu keduanya.
"Penyidik masih melakukan pengembangan untuk mengejar saudara MA dan saudara ME yang telah masuk ke dalam daftar pencarian orang," kata Bismo.
DGA mengaku, sabu yang ia edarkan biasa diambil dari Serang, Banten.
Di transaksi terakhirnya pada 5 Agustus 2021, DGA mengaku mengambil sabu di Serang untuk diberikan kepada konsumen di Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.