Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancing Antusiasme Warga, Satgas Sunter Agung Tempel Stiker Rumah yang Penghuninya Sudah Divaksinasi

Kompas.com - 14/08/2021, 11:28 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Personel Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok menempelkan stiker ke rumah-rumah warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19.

Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan antusias warga agar mengikuti vaksinasi.

"Nah saya sama Pak RW 05 kemarin sepakat ya sudah kita tempelin stiker aja, warga yang sudah divaksin, kita tempelin stiker vaksin rumahnya sambil woro-woro yang belum vaksin segera vaksin," kata Danang saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Cerita Warga yang Sempat Ditolak Masuk Mal karena Vaksin di Luar Negeri

"Karena ini kan kayaknya agak tersendat beberapa hari ini, antusias warga yang mau vaksin agak melemah, terutama untuk dosis satu sudah mulai susah," sambungnya.

Danang menyebut, penempelan stiker ini lebih digencarkan di RW-RW yang permukimannya padat.

Danang meyakini bahwa warga di RW perumahan kompleks sudah lebih banyak yang mengikuti vaksin.

Baca juga: 2.000 Pelaku Pariwisata Terima Vaksin di Kepulauan Seribu

"Kita punya 20 RW, RW kompleknya itu 8 sampai 20, saya yakin data real (vaksinasi)nya sudah di atas 70 persen. Saya fokus di RW yang permukiman padat kayak RW 1-7, saya fokus ke situ supaya capaiannya naik," ucap Danang.

Oleh sebab itu, Danang lebih fokus melakukan peruasif ke warga di wilayah yang capaian vaksinasinya masih rendah.

"Kita jalan-jalan ke warga, ketemu juga ada yang belum divaksin, ditanya sebabnya apa, enggak mau vaksin saya datengin jadi mau, saya kasih tahu ada vaksinasi di sini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com