Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kontrakan 16 Pintu di Pulogadung Berasal dari Percikan Api di Kardus

Kompas.com - 19/08/2021, 06:34 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda tiga bangunan kontrakan dengan total 16 pintu di Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 08 RW 01 Kelurahan Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, berasal dari percikan api di kardus.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, percikan api itu muncul dari sebuah petak kontrakan milik Iwak (56).

"Ada korsleting listrik yang menyambar kardus di rumah Iwak. Muncul percikan api dari kardus itu," kata Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (19/8/2021) dini hari.

Baca juga: Jelang Tengah Malam, Kontrakan 16 Pintu di Pulogadung Hangus Terbakar

Hal yang sama diungkapkan Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Suroto.

"Korsleting listrik dari salah satu lapak ini. Merambat ke sebelah kiri dan kanan, tapi alhamdulillah bisa kami lokalisir semua," kata Suroto kepada wartawan.

Kebakaran dilaporkan warga pada Rabu (18/8/2021), pukul 22.35 WIB.

"Objek yang terbakar tiga bangunan kontrakan dengan total 16 pintu," kata Gatot dalam keterangannya.

Tiga bangunan itu masing-masing dimiliki Iwak, Wardi, dan Orisa.

Besarnya api membuat petugas menerjunkan 12 unit mobil pemadam dan 60 personel.

Baca juga: Lurah Paninggilan Utara yang Minta Duit ke Anak Yatim Kini Jadi Staf BKPSDM Kota Tangerang

"Sebanyak 10 unit mobil pemadam dari Jakarta Timur, dua lainnya dapat bantuan dari Jakarta Utara," ujar Gatot.

Proses pemadaman yang dimulai pukul 22.40 WIB memakan waktu satu jam 47 menit.

Gatot memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran ini.

"Ada 25 keluarga dengan 47 jiwa yang terselamatkan," ujar Gatot.

Suroto mengatakan, material yang sebagian besar dari kayu membuat api cepat merambat.

"(Bangunan) semi permanen semua, mudah terbakar karena dari kayu semua," kata Suroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com