Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs KPU Jakarta Timur Bisa Diakses Lagi, Data Aman dan Identitas Peretas Dikantongi

Kompas.com - 19/08/2021, 14:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur telah mengantongi identitas peretas situs resmi mereka.

"Kalau diidentifikasi sudah. Namun, untuk tindakan selanjutnya tergantung dari pimpinan kami, KPU DKI," kata Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).

Adapun situs resmi KPU Jakarta Timur kini sudah bisa diakses kembali.

Baca juga: Situs Resmi KPU Jakarta Timur Diretas

Wage menyebutkan, tidak ada data yang hilang pascaperetasan. Scanning sudah dilakukan.

"Ini sudah normal kembali. Data aman," ujar Wage.

Situs resmi KPU Jakarta Timur diretas pada Selasa (17/8/2021) malam. Peretas mengatasnamakan dirinya sebagai Clan Underscore X Seven.

Menurut peretas, sejak pandemi melanda Indonesia, hingga kini penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah belum efektif, bahkan dijadikan bisnis sejumlah pihak.

"Tahun yang di mana banyaknya orang meninggal dan langsung dikatai corona, tahun yang di mana pemerintah yang sukses berbisnis dengan rakyatnya dengan isu corona," demikian isi narasi yang disampaikan di situs KPU Jakarta Timur, Rabu (18/8/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Nasib Oknum Prajurit TNI Halangi Ambulans yang Bawa Bayi Kritis, Tetap Ditahan meski Sudah Berdamai

Isi pesan ini sempat bertengger di laman jakartatimur.kpu.go.id hingga Rabu siang, lalu akhirnya hilang dan hanya menampilkan keterangan situs tidak dapat diakses.

Peretas juga menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 harus dilawan bersama dengan cara mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan meluas dan menghindari agar tak jadi beban pikiran.

"Tapi itu tidak boleh membuat kita takut, tetap mematuhi protokol dan perbanyak berdoa untuk kesehatan kita, keluarga kita, dan tanah air kita yang tercinta Indonesia," tulis peretas tersebut.

Wage mengatakan, kejadian peretasan situs KPU Jakarta Timur ini merupakan yang pertama kali.

"Ini baru pertama kali kejadian. Waktu tahun Pemilu 2019 kemarin, justu enggak ada aman-aman saja," ujar Wage.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com