Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar Truk Terbengkalai di Jalan Legok-Karawaci yang Pemiliknya Misterius

Kompas.com - 21/08/2021, 07:54 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satu unit truk besar dibiarkan terbengkalai berbulan-bulan di sisi Jalan Raya Legok-Karawaci, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Dalam video yang beredar di media sosial, truk tersebut berada tepat di sisi jalan dan menutup sebagian gerbang masuk bangunan.

Truk berwarna hijau tersebut tampak sudah usang dan berkarat di beberapa bagian. Sejumlah suku cadangnya terlihat hilang dan terlepas dari kendaraan tersebut.

Di sisi truk terlihat rumput liar tumbuh dan menjalar dari dalam bak hingga ke badan kendaraan, sedangkan di bagian atasnya tumbuh pohon pisang dari tanah yang diangkutnya.

Baca juga: Polisi Kesulitan Telusuri Pemilik Truk Terbengkalai di Pinggir Jalan Tangerang

Truk tersebut diparkir liar di sisi jalan, tepatnya di depan sebuah toko Jati Motor.

Herli (25), warga sekaligus pegawai toko Jati Motor mengaku kendaraan pengangkut tanah tersebut pertama kali diparkir di lokasi awal April 2021.

"Awal April 2021 kalau enggak salah, sebelum Hari Raya Idul Fitri pokoknya," ujar Herli saat dikonfirmasi, Kamis (19/8/2021).

Saat itu, Herli menduga truk tersebut mogok lalu ditinggal begitu saja di sisi jalan raya oleh sang sopir beserta kernetnya.

Herli berharap, kendaraan tersebut bisa segera diangkut oleh petugas kepolisian ataupun pemiliknya. Sebab, keberadaan truk itu cukup mengganggu karena menutup tempat usahanya.

"Menggangu sekali. Ini kan tempat saya jadi ketutup, enggak kelihatan dari arah Karawaci. Konsumen yang mau ke sini kelewat,"

Pemilik tak diketahui

Herli mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik maupun pengendara truk bermuatan tanah yang terbengkalai itu.

Baca juga: Setelah Terbengkalai Berbulan-bulan, Truk Mogok di Pinggir Jalan Tangerang Akhirnya Dievakuasi

Sebab, sopir maupun kernet tidak melaporkan atau menitipkan pesan kepada warga sekitar ketika memarkir kendaraannya di sisi jalan.

"Enggak ada yang lapor, nitip-nitip ke orang sini juga enggak. Daerah sini memang macet, ditambah ada truk ini jadi semakin parah," ujar dia.

Sementara itu, hingga Jumat (20/8/2021), polisi belum berhasil menemukan pemilik truk mogok tersebut.

Kanit Turjawali Polres Tangerang Selatan Iptu Rokhmatulloh mengatakan, pihaknya sudah berupaya menelusuri identitas pemilik truk dengan mengecek nomor polisi yang terpasang di depan kendaraan.

Hasilnya, nomor polisi kendaraan pengangkut tanah itu diduga palsu karena tidak terdaftar atau teregistrasi dalam sistem.

"Sampai sekarang belum diketahui pemiliknya siapa. Nomor polisi kendaraan ada, tapi setelah dicek tidak muncul di registrasi. Nihil," ujar Rokhmatulloh saat dihubungi, Jumat.

Polisi kemudian mencoba menelusuri lewat nomor rangka dan mesin. Namun, hasilnya masih nihil.

"Kami mau coba cari dari nomor mesinnya, tapi kan mesinnya sudah enggak ada. Hilang. Nomor rangkanya saya cari semalam sudah susah. Kendaraannya kondisinya sudah kayak begitu," ujar dia. 

Kesulitan evakuasi

Adapun saat ini truk pengangkut sampah itu sudah dipindahkan dengan menggunakan sejumlah alat berat ke Polres Tangerang Selatan.

Baca juga: Setelah Terbengkalai Berbulan-bulan, Truk Mogok di Pinggir Jalan Tangerang Akhirnya Dievakuasi

Hal tersebut dilakukan agar truk tidak mengganggu aktivitas warga maupun arus lalu lintas di Jalan Raya Legok-Karawaci.

Kanit Lantas Polsek Kelapa Dua Iptu Eko Muryadi mengatakan, truk pengangkut tanah tersebut sudah dipindahkan.

Proses evakuasi dimulai sejak Kamis malam dan truk berhasil diangkut dari lokasi pada Jumat dini hari.

"Evakuasi selesai itu (Jumat) jam 02.00 WIB dini hari, baru bisa diderek. Sampai Polres jam 03.15 WIB," ucap dia. 

Eko mengatakan, petugas sempat kesulitan mengevakuasi truk tersebut karena besarnya dimensi kendaraan dan muatan tanah yang berat.

"Itu kan bermuatan tanah 24 kubik," kata Eko.

Hingga berita ini disusun, pohak kepolisian masih berupaya mencari siapa pemilik maupun sopir truk pengangkut tanah tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com