Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Pfizer untuk Masyarakat Umum di RSUD Kota Tangerang Batal Digelar, Ini Alasannya

Kompas.com - 25/08/2021, 13:21 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membatalkan penyuntikan vaksin Covid-19 menggunakan Pfizer di RSUD Kota Tangerang yang seharusnya digelar Rabu (25/8/2021).

Padahal, Pemkot Tangerang sebelumnya telah menjadwalkan penyuntikan Pfizer untuk masyarakat umum di RSUD Kota Tangerang pada hari ini.

Namun, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar bahwa pihaknya tidak ingin menggelar vaksinasi menggunakan Pfizer hanya di dua lokasi, yaitu di RSUD Kota Tangerang dan Puskesmas Panunggangan Barat.

Baca juga: RSKD Duren Sawit Layani Penyuntikan Vaksin Pfizer, Kuota 180 Orang Per Hari

Adapun vaksinasi dengan Pfizer di Puskesmas Panunggangan Barat telah berlangsung sejak Selasa kemarin.

"Kami kan baru uji coba yang di Panunggangan Barat kemarin nih. Pfizer itu penginnya jangan disentralisasi," ungkap Arief saat ditemui di SMAN 7 Kota Tangerang, Rabu.

Jika hanya digelar di dua lokasi, menurut dia, masyarakat yang ingin disuntik Pfizer bakal mengantre sehingga menimbulkan kerumunan.

Pasalnya, RSUD Kota Tangerang dan Puskesmas Panunggangan Barat tidak memiliki lokasi yang cukup luas untuk masyarakat mengantre.

"Itu kan jumlahnya banyak. Ada 80.000 dosis kali dua, 160.000. Kalau semuanya disentralisasi di RSUD dan Panunggangan Barat, kasihan nih masyarakatnya nanti ngantre dan sebagainya," kata Arief.

Baca juga: Syarat dan Lokasi Terbaru Vaksinasi Pfizer di Jakarta

"Apalagi di sana enggak ada ruang tunggu seperti ini," sambung politikus Demokrat tersebut.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini sebelumnya berujar bahwa masyarakat umum bisa menerima Pfizer mulai Rabu ini di RSUD Kota Tangerang.

Sebenarnya, Pemkot telah menyuntikan vaksin Pfizer pada Selasa kemarin.

Sasaran penerima Pfizer kemarin adalah 30 pemain dan kru Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota Tangerang (Persikota).

Baca juga: UPDATE: Tambah 76 Kasus di Kota Tangerang, 1.021 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Kata Dini, pihaknya menyuntik atlet Persikota beserta krunya karena vaksinasi dengan Pfizer baru pencanangan saja.

"30-an orang ya dari Persikota," tutur Dini saat ditemui di Puskesmas Panunggangan Barat, Selasa.

"Enggak, ini untuk sebagai awal aja. Nanti mah Insya Allah semua masyarakat mulai Rabu, Kamis, Jumat," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com