Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

946 Anak di Kota Bekasi Jadi Yatim atau Piatu akibat Covid-19

Kompas.com - 25/08/2021, 15:50 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi mencatat, sebanyak 946 anak di wilayahnya kehilangan orangtua akibat Covid-19.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi Epih Hanafi mengatakan, angka tersebut merupakan data yang dikumpulkan Dinsos atas permintaan Kementerian Sosial (Kemensos).

"Kami mendapat surat dari Kemensos pada 9 Agustus 2021 untuk pendataan anak yatim piatu yang ditinggal meninggal oleh orangtuanya akibat Covid-19, kemudian tanggal 12 Agustus 2021 berkoordinasi dan berkirim surat ke kecamatan dan kelurahan untuk meminta data tersebut," ujar Epih saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Terbatas di Kota Bekasi Direncanakan Digelar Pekan Depan

Selain berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun kelurahan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi terkait jumlah korban meninggal akibat Covid-19.

"Kemudian pada tanggal 19 Agustus 2021 kami rapat dengan kesos kecamatan untuk meminta proses percepatan dan apa kendala yang ada, alhamdullilah kemarin tanggal 23 Agustus 2021 kami sudah terkumpul data dari 12 kecamatan," ujar dia.

Pihak kecamatan, kata Epih, mengumpulkan data tersebut dengan menggabungkan data dari pihak kelurahan dan panti asuhan yang ada di wilayahnya.

"Dicampur karena kecamatan yang mendata langsung di wilayahnya masing-masing, per kecamatan jadi nanti diketahui oleh camat masing dan sudah hasil verifikasi di lapangan," ujarnya.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Terbatas di Kota Bekasi Direncanakan Digelar Pekan Depan

Seperti diketahui, Kecamatan Medan Satria menjadi wilayah dengan anak terdampak Covid-19 tertinggi dengan catatan 225 anak.

"Paling banyak medan satria 225," kata Epih.

Kemudian, disusul Pondok Gede dengan 120 anak terdampak dan Bekasi Timur dengan 112 anak.

Sedangkan delapan kecamatan lainnya, yakni Bekasi Barat sebanyak 63, Bekasi Selatan 64, Mustika Jaya 98, Pondok Melati 52, Jatisampurna 36, Rawa Lumbu 53, Jatiasih 53, Bantar Gebang 31, dan Bekasi Utara sebanyak 39 anak terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com