Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

66 Keluarga Terdampak akibat Kebakaran di Kampung Pulo, Posko Pengungsian Didirikan

Kompas.com - 25/08/2021, 20:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko pengungsian didirikan setelah musibah kebakaran menghanguskan 18 rumah tinggal di kawasan Kampung Pulo, RT 05 RW 03 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021).

Sedikitnya 66 keluarga terdampak kebakaran ini. Data itu dihimpun jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur hingga pukul 17.30 WIB.

"Ada posko pengungsian, itu dari Dinas Sosial di samping kali Kampung Melayu, Kali Ciliwung. Sudah dibuat (didirikan)," ujar Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf Suhadma saat dihubungi, Rabu (25/8/2021).

Yusuf mengatakan, data pasti terkait jumlah warga yang terdampak kebakaran masih dihitung.

Baca juga: Lapak Pemulung di Pondok Aren Terbakar, Ratusan Bedeng Hangus Dilalap Api

"Jumlah pasti jiwanya masih dihitung RT dan RW," kata Yusuf.

Lurah Kampung Melayu Setiawan menuturkan, selain pendaataan warga terdampak, pihaknya saat ini juga fokus dalam penanganan warga terdampak di posko.

"Saat ini kami masih fokus ke penanganan warga terdampak kebakaran dengan menyediakan lokasi pengungsian dan kebutuhan makan minum," kata Setiawan melalui pesan tertulis, Rabu petang.

Baca juga: Ini Kisah Putra, Anak Asuh Ashanty di Lapak Pemulung Tangsel yang Terkena Musibah Kebakaran

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, area yang terbakar kurang lebih seluas 300 meter persegi.

Gatot menduga, kebakaran disebabkan korsleting listrik dari salah satu rumah. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com